Purwakarta, KPonline – Dalam rangka merayakan HUT ke-16 PUK SPAMK FSPMI PT Mitsuba Automotif Part Indonesia (MAPI), Kasma, Ketua PUK, menyampaikan sambutan yang penuh makna pada acara yang berlangsung di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024. Dalam pidatonya, Kasma menekankan pentingnya mengingat sejarah dan perjuangan yang telah dilakukan untuk mencapai kesejahteraan pekerja.
Kasma mengawali sambutannya dengan mengajak semua anggota untuk tidak melupakan perjalanan yang telah dilalui. “Pada tahun 2008, kita mendirikan serikat. Awalnya, kita membentuk SPSI, tetapi delapan anggota terpaksa di-PHK. Pada masa itu, kita tidak bisa banyak membantu kawan-kawan kita, sehingga di tahun yang sama, kami mendirikan FSPMI untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja,” ujarnya.
Ia juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai pekerja magang yang dulunya harus menerima potongan gaji sebesar 20% karena dianggap masih belajar. “Namun, itu berhasil kita hapuskan melalui aksi hostum. Upah yang sekarang dinikmati oleh kawan-kawan adalah hasil dari perjuangan serikat pekerja melalui negosiasi dan aksi,” jelas Kasma.
Kasma menyoroti pencapaian serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak karyawan, termasuk pengangkatan karyawan dari outsourcing menjadi PKWTT. “Kehadiran serikat pekerja adalah penyeimbang kebijakan dari regulasi yang sering kali menekan buruh. Kita harus tetap berjuang dengan mematuhi aturan yang berlaku,” tegasnya.
Dia mengingatkan bahwa banyak perusahaan di Purwakarta yang belum menerapkan gaji minimum UMK. “Hal ini karena tidak ada serikat pekerja yang memperjuangkan itu semua. Tanpa serikat pekerja, kesejahteraan dan upah layak sulit dicapai,” tambahnya.
Kasma menekankan bahwa kehadiran setiap anggota dalam serikat adalah bukti cinta dan komitmen terhadap organisasi. “Mari kita jaga bersama agar tantangan ke depan bisa kita atasi. Kesejahteraan ini adalah hasil dari perjuangan bersama. Jika serikat mengadakan kegiatan, sempatkan untuk hadir dan taati perintah organisasi,” ajaknya.
Ia juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam bekerja. “Bekerjalah dengan produktivitas tinggi, jaga SOP, dan patuhi aturan PKB. Mari buktikan bahwa kita adalah pekerja yang bisa menjadi mitra terbaik bagi perusahaan,” pungkas Kasma.
Acara HUT ke-16 ini berlangsung meriah, dengan berbagai kegiatan yang menghibur peserta. Sambutan Kasma menjadi pengingat akan pentingnya terus bergerak bersama untuk mencapai kesejahteraan buruh dan keluarganya.
Foto: Adi Prasetyo (MP Daerah Purwakarta)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
