Hati-hati Pelihara Kucing Jika Tidak Mau Menyayangi

Hati-hati Pelihara Kucing Jika Tidak Mau Menyayangi

Bekasi, KPonline – Salah satu hewan yang paling banyak dipelihara, terutama bagi umat muslim ialah kucing. Tidak hanya terkesan lucu, kucing juga bisa dijadikan teman setia karena mampu menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya.

Kucing merupakan salah satu hewan yang dicintai Rasulullah Saw. bahkan ada salah seorang sahabat yang suka memelihara kucing, hingga ia dijuluki dengan nama Abu Hurairah yang dalam bahasa Arab artinya ‘bapaknya kucing’.

Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa orang yang memberi makan hewan, maka ia akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT. Jadi dalam islam menganjurkan berbuat kasih kepada hewan termasuk kepada kucing.

Dikutip koran perdjoeangan dari NU Online Imam Ibnu Hajar Haitami dalam kitab Al Fatawa Al Fiqhiyyah Al Kubra mengatakan memuliakan dan merawat kucing hukumnya sunnah. “Dianjurkan memuliakan kucing, dan wajib bagi pemiliknya memberikan makan kepadanya jukalau kucing itu tidak bisa mencari makan sendiri.”

Hukum masuk neraka bagi orang yang memelihara kucing ialah apabila mereka tidak memeliharanya dengan baik. Sebaliknya, apabila mereka memelihara kucing tersebut dengan baik bisa dibebaskan dari neraka.

Orang-orang yang memelihara kucing dapat dibebaskan dari neraka oleh Allah SWT. bisa karena kesaksian kucingnya kepada-Nya. sebab mereka dirawat dengan baik dan diberi kasih sayang. Kemudian, tanpa dipungkiri Allah SWT. menyukai kasih sayang.

Disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dan disampaikan oleh sahabat Abdullah bin Umar, Rasulullah pernah bersabda tentang seorang perempuan yang dimasukkan ke dalam neraka karena kucing.

“Rasulullah SAW telah bersabda, “Ada seorang wanita yang diadzab karena seekor kucing. Ia mengurung kucingnya sampai mati, lalu ia masuk neraka karenanya. Ia tidak memberikan makan dan minum kucingnya. Bahkan ia mengurungnya. Ia tidak meninggalkan makan untuknya, sehingga ia memakan apa yang keluar dari bumi.” (HR. Bukhari Muslim)

Saat maksud hadits tersebut ditanyakan tim media perdjoeangan kepada KH.Ismet Saputra disela-sela acara tasyakuran (23/3/2024), Mbah Haji sapaan akrab KH.Ismet Saputra menjelaskan bahwa maksud dari sabda Rasulullah tidak lain memperingatkan kepada umat muslim, kalau boleh saja memelihara kucing. Akan tetapi rawat dengan baik, beri makan dan minum, serta berikan kasih sayang kepadanya. (Yanto)