Medan, KPonline – Seperti yang telah dituliskan dalam sejarah bahwa pada tanggal 21 November di setiap tahunnya di peringati sebagai Hari Pohon Internasional.
Hari Pohon Internasional terlahir sebagai bentuk penghormatan kepada J. Sterling Morton, seorang pecinta alam dari Amerika yang sangat gigih mengkampanyekan gerakan menanam pohon.
Hari Pohon sendiri bertujuan untuk mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya.
Untuk memerangi pemanasan global, membuat kantong air, memberi oksigen, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna (burung) dan menjamin keberlangsungannya siklus.
Dari pengetahuan tersebut, Jaringan Pemerhati Lingkungan dan Kegiatan Alam (JAKA) Provinsi Sumatera Utara mengingatkan agar terus menanam pohon dan merawatnya pada Hari Pohon Internasional, Rabu (21/11/2018).
Ditemui di kantor JAKA yang terletak di Jl. Medan Tanjung Morawa Gang Dwi tunggal, Tg Morawa, Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Zamroni Hidayat selaku Ketua Pimpinan Pusat JAKA mengatakan bahwa Pohon adalah mahluk yang hidup dan menghidupkan.
“Setiap hari kami selalu mengingatkan agar menanam pohon. Pohon tidak memerlukan manusia untuk hidup, tetapi manusialah yang membutuhkan pohon untuk hidup, pohon merupakan penyelamat, bukan hanya terhadap manusia tetapi juga mahluk lainnya. Maka bertepatan dengan Hari Pohon Internasional ini saya selaku Ketua PP JAKA kembali mengingatkan dan mengajak seluruh element masyarakat untuk menanam dan merawat pohon, untuk apa, ya untuk keberlangsungan hidup yang lestari,” ajaknya.
Selain Zamroni, hal seperti ini juga dilakukan oleh para anggota JAKA lainnya.
Terpantau oleh koresponden Media Oerdjoeangan, beberapa anggota JAKA mengingatkan hal yang sama yaitu mengingatkan akan pentingnya keberadaan pohon di sekitar lingkungan kita hidup di akun-akun pribadi dan di bagikan ke media sosial.
