Cianjur,KPonline – Musnik VII PUK SPAMK FSPMI PT Showa Indonesia Manufacturing yang berlangsung di Sangga Buana Hotel, Cianjur, Jawa Barat, dihadiri oleh salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Nurdin Muhidin.
Dalam sambutannya Nurdin menyampaikan tentang kondisi terkini yang terjadi di Kabupaten Bekasi.
Sebelum memberikan sambutan pria yang pada May Day 2018 hari Selasa lalu (1/5/2018) kembali turun gunung menjadi orator nasional ini mengucapkan permohonan maaf karena terlambat hadir.
“Saya pribadi minta maaf karena terlambat hadir. Saya baru saja ikut sidak TKA China yang mulai masuk Kabupaten Bekasi,” kata Nurdin.
TKA China saat ini menjadi isu nasional. Banyak tenaga kerja kasar asal China yang diduga masuk ke Indonesia secara ilegal. Terlebih lagi Presiden RI Jokowi juga mengeluarkan perpres no 20 tahun 2018. Perpres tersebut disinyalir menjadi semakin maraknya TKA asal China unskil yang datang semakin bertambah banyak.
Selain menyoroti masalah TKA yang masuk Bekasi, Nurdin juga menyinggung pengerjaan proyek pipa PDAM di jalan raya Cikarang-Cibarusah yang dinilai bermasalah.
Akibat proyek tersebut jalan menjadi macet dan rawan kecelakaan. Banyak buruh pabrik yang mengalami kecelakaan baik saat berangkat kerja maupun pulang kerja.
“Tadi siang baru saja terjadi kecelakaan, dua orang meninggal akibat tertimpa muatan truk yang bannya terperosok bekas galian pipa PDAM di wilayah Ciantra, Cikarang Selatan, “tambahnya
“Bukan hanya hari ini saja kecelakaan terjadi, tetapi sudah berkali-kali. Saya juga minta pihak PDAM bertanggung jawab akan hal ini, “pungkas Nurdin.
Selesai memberikan sambutan sekitar jam 19.00 WIB, Nurdin berpamitan kepada panitia Musnik untuk kembali ke Cikarang. Nurdin Muhidin adalah anggota DPRD kabupaten Bekasi perwakilan buruh hasil program organisasi FSPMI buruh go politik.Nurdin masuk menjadi anggota legislatif melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
