Bima, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) NTB melakukan konsolidasi dan pembentukan Pimpinan Unit Kerja FSPMI di Kota Bima.
Terkait hal ini, DPW FSPMI menghadap ke Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Sabtu (12/6/2021) untuk meminta restu.
Kepada Wali Kota, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPW FSPMI NTB, Rusman Rabbarani mengatakan bahwa DPW FSPMI akan melakukan konsolidasi dan pembentukan Pimpinan Unit Kerja FSPMI di Kota Bima.
“Dengan wadah ini, para pekerja buruh dapat memperjuangkan hak keadilannya pada perusahaan tempat mereka bekerja,” kata Rusman.
“Tadi kami temui Outsourcing Perusahaan Listrik Negara (OS PLN) dan Ojek Online (OJOL) Kota Bima,” imbuhnya.
Baca juga: Tidak Taat Prokes, Acara Ulang Tahun Dibubarkan Polisi
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE mendukung inisiatif FSPMI ingin mengakomodir para pekerja Kota Bima.
“Hal ini sangat penting, karena banyak persoalan para pekerja setelah bekerja di sebuah perusahaan,” katanya.
Beberapa hal yang menjadi persoalan para pekerja dalam perusahaan adalah terkait dengan keamanan kerja dan masalah upah.
“Pembicaraan soal ini, kita harus jadwalkan khusus,” ujar Lutfi.
Wali kota meminta kepada DPW FSPMI untuk dapat mengakomodir dengan baik para pekerja serta memasifkan kepengurusan di Kota Bima.
“Apa saja yang dibutuhkan nanti tinggal koordinasi ya,” pungkas alumni PMII itu.
(Rus/Jim).
