Purwakarta, KPonline – Jajaran pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia adakan rapat di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta. Selasa, (25/7/2023).
Cepi Sodikin sebagai Sekretaris Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK-FSPMI) Purwakarta pimpin jalannya rapat yang berjalan hingga larut malam.
Banyak hal dibahas dalam rapat. Mulai dari cara membuat atau perundingan perjanjian kerja bersama (PKB) dengan pengusaha. Kemudian, terus bagaimana caranya mewakili pekerja atau buruh (anggota) dalam menyelesaikan perselisihan industrial. Hingga melakukan kegiatan yang berkaitan dengan usaha peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh (anggota) dan melakukan kegiatan lainnya dibidang ketenagakerjaan yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terkait PKB itu sendiri, menurut Cepi Sodikin pembuatan PKB dinilai dapat memberi sejumlah manfaat. Baik bagi perusahaan maupun karyawan atau pekerja.
“Satu; Mempertegas dan memperjelas hak serta kewajiban perusahaan dan pekerja. Dua; Menciptakan hubungan industrial yang harmonis sehingga dapat meminimalisir konflik atau perselisihan. Tiga; Menjaga kelancaran proses produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Dan empat; Menetapkan syarat-syarat bersama yang belum diatur dalam peraturan perundang-undangan kuantitas dan kualitasnya dapat lebih baik dari peraturan perundang-undangan yang berlaku diluar normatif atau yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan,” jelasnya.



