Sidoarjo KPonline,- Setelah beberapa saat lalu sempat terkuak dan dilawan oleh aliansi Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo,terkait munculnya Upah Khusus Perdesaan yang akan di jalankan di Kec Jabon Sidoarjo.Pagi ini Rabu (17/04 )muncul kembali ke permukaan.
Sebuah iklan di koran Jawa Pos edisi (16/04/2019) memuat dengan jelas bahwa Maspion Industrial Estate menawarkan sebuah kawasan industri baru di Jabon dengan luas 5000 HA ,disana juga dicantumkan bahwa di kawasan baru ini akan menerapkan Upah Pekerja disana hanya sebesar Rp 1,8 juta saja.
Padahal saat ini Upah Sektoral di kota Delta sudah mencapai Rp 4,2 juta dan itu tertuang di dalam KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/666/KPTS/013/2018 TENTANG UPAH MINIMUM SEKTORAL KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2019.
Tentunya ini memunculkan ketidakadilan bagi para pekerja yang akan bekerja di sana,dan membuat kekhawatiran jika aturan ini akan diterapkan di seluruh Sidoarjo.
Menanggapi hal ini Presiden dari Serikat Buruh Independen (SBI) yang juga merupakan Presidium PPBS menyatakan akan melakukan perlawanan di Sidoarjo dan akan dijadikan isu utama aksi Pra Mayday 2019,sambil menunggu pernyataan sikap dari SP/SB lain member dari PPBS.
(Khoirul Anam)
