Gembleng Kader Perempuan, FSPMI Batam Adakan Outbound Leadership

Batam,KPonline – Sebanyak 35 orang buruh perempuan dari perwakilan PUK SPEE FSPMI se-kota Batam mengadakan outbound dan pendidikan leadership di bumi perkemahan Punggur Batam, Minggu (10/9/2017).

Outbound bukan hanya bermakna kegiatan yang menggunakan sarana diluar ruang, melainkan juga bermakna out of bounderise “keluar dari bingkai/frame kebiasaan.” Dimana dalam kesempatan ini, peserta diajak untuk berpikir luar biasa dan membuat terobosan-terobosan baru.

Bacaan Lainnya

Tujuan dari pendidikan ini adalah mencetak kader-kader perempuan agar senantiasa siap dan aktif di tingkat PUK, PC, bahkan di KC ataupun di DPW. Menjadi wanita-wanita tangguh di organisasi dengan tidak lupa untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik di keluarganya karena sebagian besar dari peserta adalah kebanyakan ibu rumah tangga.

Ketua PC SPEE FSPMI kota Batam Mustofa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut dalam pendidikan ini. Walaupun dalam kesibukan mengurus keluarga dan seharusnya jalan-jalan ke mall, tetapi dengan sadar tanpa paksaan mengikuti agenda ini dan meninggalkan keluarga sesaat untuk ikut pendidukan ini.

Mustofa juga menyampaikan bahwa para Srikandi FSPMI harus berani menjadi pengurus di tingkat PUK, PC, ataupun di tingkat lebih tinggi.

Ia juga menantang seluruh peserta untuk sekiranya nanti berani mencalonkan diri sebagai Ketua PUK ataupun Ketua PC. Perempuan harus percaya diri bahwa dirinya mampu dan tidak kalah dengan laki-laki.

Mustofa menambahkan agenda hari ini adalah hasil dari agenda konsolidasi yang di lakukan di Lembang, Jawa Barat, yang di pimpin langsung oleh presiden FSPMI. Bahwa untuk saat ini melihat kondisi kekuasan yang cenderung melindungi perusahaan dengan produk atau aturan yang diterbitkannya. Sebagai contoh adalah PP 78/2015.

Oleh karena itu, penguatan organisasi kedalam harus segera di lakukan dengan melakukan pendidikan, di tingkat PUK dan PC atau tingkatan lebih tinggi juga.

Secara umum manfaat kegiatan outbound dan pendidikan leadership ini adalah dapat digunakan untuk meningkatkan ketrampilan interpersonal maupun intrapersonal peserta outbound. Karena memang dalam aktivitas outbound tantangan yang dihadapi selalu memaksa setiap peserta untuk mengukur diri atau bercermin tentang kemampuan fisiknya, keyakinan mentalnya dan kecerdasan berpikirnya.

Menumbuhkan rasa percaya dalam diri guna memberikan proses dalam berkomunikasi, dan menimbulkan adanya saling pengertian, sehingga terciptanya saling percaya antar sesama peserta.

Perempuan Jangan Mau Ketinggalan
Peserta pendidikan leadership PC SPEE FSPMI Batam foto bersama di sela pelatihan.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan PC SPEE FSPMI kota Batam, Nelifdawati Thunin menyampaikan bahwa acara ini perlu dan sangat bermanfaat untuk melatih kepemimpinan dan militansi dari para buruh perempuan yang tergabung di PUK PUK SPEE FSPMI Batam.

Dia menjelaskan, peserta mayoritas adalah pengurus bidang pemberdayaan perempuan di PUK-nya masing-masing. Masih dengan semangat, Nelifdawati mengatakan, acara ini dipersiapkan selama kurang lebih 1 bulan.

“Saya sangat antusias bahwa acara ini akan mampu melahirkan pemimpin buruh dari kalangan perempuan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Mohammad Mustofa, yang memberikan motivasi, bahwa buruh perempuan bisa.

Dalam pelatihan kepemimpinan ini, bertindak sebagai pembina adalah Pengurus Garda Metal FSPMI Batam. Beberapa di antaranya sudah tidak asing lagi di kalangan buruh Batam, dan tentunya sudah sangat mumpuni di dalam urusan militansi. Salah satu nya adalah Bendahara Garda Metal FSPMI Batam, Salimul Yufid Kasem atau biasa di panggil Beta.

Beta percaya, acara ini akan menumbuhkan benih benih pemimpin baru di kalangan buruh perempuan kota Batam.

Penulis: Roy Sidabutar dan Cucuk Novendi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *