Pati, KPonline – Berita duka terkait meninggalnya ayahanda dari salah seorang anggota Garda Metal Bekasi, Yosep Nuryadin menjadi perhatian banyak pihak. Selain karena kedekatan dan jiwa solidaritas sesama anggota Garda Metal, kepergian almarhum juga mendapat atensi dari kepolisian khususnya, Polda Jawa Tengah, Minggu (2/12/2018).
Almarhum Mayor (Purn) Kaja Muda Sitompul adalah mantan Wakil Kapolres Jepara. Dia dikenal sebagai polisi yang baik dan ramah, namun tetap tegas dan disiplin.
Almarhum pensiun pada era tahun 90-an dengan jabatan terakhir sebagai Kabid. Samapta Polda Jateng. Almarhum dikabarkan tutup usia pada pukul 01.00 dini hari di RS Amanda, Cikarang, di usia 79 tahun.
Gaya sang Mayor dalam bertugas di satuan kepolisian dan juga keluarga inilah yang menjadikan inspirasi, putranya Yosep Nuryadin.
Yosep sendiri tercatat sebagai anggota Garda Metal, terbiasa dengan kehidupan disiplin. Meski ia tergolong anak kolong, namun ia sadar, hidup itu adalah pilihan masing-masing.
Yosep yang juga aktif dalam perjuangan buruh sering berhadapan dengan aparat kepolisian. Tak jarang beberapa aksi ia harus bentrok dengan aparat kepolisian. Namun ia selalu menanamkan bahwa ia berjuang pada garis yang benar.
Almarhum pun dalam usia senjanya juga selalu mendukung perjuangan Yosep dan kawan-kawannya.
“Dahulu papah selalu mendukung aku di organisasi serikat buruh FSPMI. Hari ini, ijinkan aku untuk mengantarkanmu ke peristirahatan yang terakhir sebagai penghormatanku dan bhaktiku buatmu pah,” tulis Yosep dalam akun Facebook pribadinya.
Almarhum hari itu juga langsung diberangkatkan dari Bekasi menuju ke Pati dengan menggunakan mobil ambulance Jamkeswatch.
Sesampai di Pati, jenazah almarhum Mayor (Purn) Kaja Muda Sitompul sudah siap diterima oleh Kepolisian untuk dilakukan upacara pemakaman secara militer. Terlihat dalam rombongan pengantar jenazah beberapa anggota Garda Metal Jepara berseragam PDH lengkap.
Mereka turut menyambut kedatangan jenazah hingga mengikuti prosesi upacara dan menjadi saksi diturunkannya jenazah ke peristirahatan terakhirnya.
Eko Martiko, salah satu anggota Garda Metal Jepara mengaku ikut berbela sungkawa dan sebagai sesama anggota Garda Metal sudah sepantasnya saling menguatkan dengan hadir dalam situasi seperti ini.
“Turut berduka cita kami sampaikan mewakili seluruh anggota FSPMI Jepara. Kehadiran kami disini selain sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Almarhum juga sebagai wujud solidaritas sesama anggota,” ungkap Eko.
Bukan hanya Eko dan kawan-kawannya, Supriyadi, salah satu pengusaha lele di Pati juga mempersilahkan seluruh rombongan yang mengawal jenazah almarhum dari Bakasi untuk beristirahat di rumahnya.
Almarhum Mayor (Purn) Kaja Muda Sitompul dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pati. (Afgan)
