Bandung, KPonline – Tidak naiknya Upah Minimum Kota (UMK) Kabupaten Cianjur menorehkan luka yang sangat dalam. Baik itu bagi buruh/pekerja yang berada di wilayah tersebut, maupun untuk pekerja/buruh yang berada dari luar daerah Cianjur.
Buruh marah, kecewa dan geram terhadap apa yang telah menimpa pekerja/buruh Kabupaten Cianjur saat ini, pasalnya tidak naiknya upah tersebut disinyalir akibat ada beberapa persoalan.
Kabupaten Cianjur dalam rekomendasi terakhir adalah kenaikan 8 persen, tapi faktanya dalam SK tidak naik dengan alasan adanya surat dari Pjs Bupati Cianjur yang diturunkan pada Tanggal 20 November 2020 yang isinya mengklarifikasi surat rekomendasi tersebut. Itu yang dijadikan dasar oleh Gubernur Jawa Barat untuk menetapkan UMK Cianjur tidak naik.
Kabupaten Cianjur adalah satu diantara 10 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang tidak naik upahnya, sesuai SK Gubernur tentang penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota.
Terang saja hari ini sesuai instruksi dari Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Jawa Barat serentak pekerja/buruh yang ada di Jawa Barat melakukan aksi solidaritas unjuk rasa untuk menuntut pertanggung-jawaban dari Pejabat Sementara (PJS) Bupati Cianjur.
Pekerja/buruh dari luar daerah seperti Bandung salah satunya ikut melakukan aksi solidaritas yang berasal dari beberapa PUK yang ada di Bandung Raya dan Kabupaten Bandung Barat serta pasukan pengawalan aksi khas FSPMI yaitu Garda Metal FSPMI Bandung Raya yang dipimpin langsung oleh Pangkorda Garda Metal FSPMI Bandung Raya (Yayan Mulyana).
Garda Metal, pasukan pengawalan setiap aksi yang sudah terlatih dan terstruktur tetap melakukan pengawalan dan pengamanan, agar setiap aksi yang dilakukan masa buruh berjalan aman dan tertib. Sehingga tidak terjadi hal-hal anarkis atau hal yang tidak di inginkan, karena kalau dalam aksi tersebut terjadi anarkisme atau kekacauan, maka isu yang sedang pekerja/buruh perjuangkan akan berubah atau isu yang viral kepada publik atau masyarakat luas adalah berita atau kabar rusuhnya saja.
( Zenk )
