Jakarta, KPonline – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali menggelar unjuk rasa, aksi demonstrasi ini berlangsung didepan gedung DPR RI, Senin (9/11/2020). Buruh menuntut pimpinan DPR RI agar segera melakukan Legislatif Review yang diharapkan bisa membatalkan Undang-undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Bukan hanya itu saja, buruh juga menuntut agar upah minimum pada tahun 2021 mengalami kenaikan, karena kebutuhan yang semakin naik tiap tahunnya. “Kita ingin DPR RI dan Pemerintah mendengarkan suara kami. Dan kami ingin mereka mempunyai rasa kemanusiaan dan keadilan. Kami ingin kehadiran para anggota dewan disini untuk menjawab dan merealisasikan permintaan kaum buruh,” salah satu kutipan orasi dari Rifki Mubarok Garda Metal DKI Jakarta dari atas mobil komando.
Namun demikian, selalu ada saja sisi lain buruh meski dalam suasana aksi seperti ini. Disela-sela orasi dan istirahat siang mereka menyempatkan penggalangan dana kemanusiaan untuk salah satu pasien anak atas nama Ananda Habib asal Bengkulu yang sedang di advokasi oleh Jamkeswatch di Jakarta.
Dimana saat ini, Ananda Habib (10 tahun) sedang berada dalam perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Cawang, Jakarta Timur.
Sejumlah relawan Jamkeswatch dari beberapa daerah bergabung dalam aksi sosial ini, di bantu oleh sejumlah Garda Metal DKI menggalang dana solidaritas menyisir seluruh massa aksi yang terlibat hari ini.
Menurut informasi yang diterima dari koordinator aksi penggalangan dana, Eko Lesdianto dari Jamkeswatch DKI, hasil penggalangan dana nantinya akan diserahkan kepada keluarga pasien untuk menunjang kebutuhan selama perawatan di rumah sakit. Seperti biaya susu, pampers, akomodasi pasien dan lain sebagainya yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan maupun pihak rumah sakit. (Omp/RJ)



