Bekasi, KPonline – Diawali dengan pembacan ayat suci Al-quran surat Albaqoroh ayat 30-32, surat ini mengabarkan tentang penciptaan manusia dan penguasaannya dibumi,di pertegas dalam ayat 30 nya bahwa Alloh akan menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Suasana Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) 4 Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT.YAMAHA MUSIC MANUFACTURING ASIA (PUK SPEE FSPMI PT.YMMA) yang riuh rendah pun seketika hening ketika Ustadz Mahmudin dan Trisuryati melantunkan ayat-ayat Alquran tersebut.
Bertempat di Hotel Prime Biz Cikarang PUK SPEE FSPMI PT.YMMA menyelenggarakan pesta demokrasi di tingkat pimpinan unit kerja untuk yang ke-4 kalinya.
Iwan Setiarto sebagai Ketua Panitia menjelaskan bahwa hari ini Sabtu (11/08/2018) dalam MUSNIK nya yang Ke-4 dengan tema yang sedikit aneh tapi syarat makna yaitu FUNTACTIC 4.
“Diambil dari kata FUN yang maknanya kami selalu merasa Bahagia,TAS maksudnya anggota kami memiliki SolidariTAS dan TIC adalah Politik,bagian dari strategi perjuangan buruh untuk ikut berpartisipasi dalam parlemen serta yang terakhir 4,maksudnya MUSNIK yang ke-4 kalinya,” kata Iwan Setiarto dalam sambutannya.
Musnik yang dihadiri oleh 520 peserta yang mewakili masing-masing bagian ini juga mengundang Grup Yamaha Musik seluruh Indonesia,salah satunya dari Pasuruan,Forum MM2100, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kab/Kota Bekasi,Pimpinan Pusat SPEE,Pimpinan Cabang SPEE Kab/Kota Bekasi dan beberapa PUK di sektor Elektronik Elektrik.
Slamet Bambang Waluyo,Ketua PUK YMMA periode 2015-2018 dengan gaya kocak ciri khasnya memaparkan tentang tujuan MUSNIK dalam sambutannya.
”Ada 3 tujuan dalam Musnik ini yang harus teman-teman tempuh,pertama menilai pertanggungjawaban program kerja pengurus periode 2015-2018,kedua membuat rekomendai program kerja untuk pengurus baru dan ketiga memilih Ketua dan Susunan Pengurus periode 2018-2022” jelas Sekretaris Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Kab.Bekasi ini.
Nampak hadir juga perwakilan perusahaan YMMA yang beralamat di Kawasan MM2100 Blok EE-3 Cikarang Barat,Sutara yang juga mantan Sekretaris PUK YMMA periode 2012-2015.Dalam kesempatan kali ini Sutara menyampaikan permohonan maaf karena Mr.Simaya,Presdir PT.YMMA tidak bisa hadir karena sedang Ujian Bahasa Indonesia di Universitas Indonesia. Dia berpesan agar memilih pemimpin yang amanah,yang bisa menjaga keharmonisan hubungan industrial.
Nurdin Muhidin,anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan Amier Machfouz mewakili KC FSPMI Bekasi juga hadir dalam MUSNIK 4 PUK YMMA ini,menjelaskan tentang potret Kabupaten Bekasi yang masih tertinggal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang dalam hal Pendidikan,Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta pembanguna infrastruktur.
”Ironisnya dengan masih minimnya fasilitas pendidikan dan kesehatan serta infrastruktu, Kabupaten Bekasi memiliki dana SILPA 890M,ini masalah kawan,baiklah dilain kesempatan kita bahas lebih detail lagi terkait potret Bekasi,pesan saya Musnik jangan seperti Pilkades,kebanyakan berantemnya!” jelas Nurdin di iringi dengan gelak tawa peserta.
Giliran Yudi Winarno,Ketua Umum Pimpinan Pusat SPEE FSPMI menyampaikan sambutannya,membahas tentang tafsir surat Albaqoroh yang di bacakan di awal pembukaan MUSNIK,tentang manusia yang di jadikan Alloh sebagi Kholifah di muka bumi.
”Di awal penciptaan manusia,yaitu Adam,Alloh menyuruh malaikat dan iblis untuk sujud kepada Adam.Hanya Iblis yang membangkang dan tidak mau melaksanakan perintah Alloh ini yang berakibat di usirnya iblis dari surga.Jadi kalau ada anggota yang tidak mau melaksanakan instruksi organisasi berarti memiliki sifat Iblis,yaitu membangkang,”kata Yudi Wonarno.
MUSNIK 4 PUK SPEE FSPMI PT.YMMA pun dibuka langsung oleh Soekamto,ketua PC SPEE Kabupaten Bekasi secara simbolik dengan ketukan Palu.Sebelum itu Bapak Ora Urus ini,begitu beliau dikenal memberikan motivasi kepada peserta Musnik, ”selain tema Funtastic 4 ada juga kalimat tambahannya yaitu “Kawulo mung Saderma Mobah Mosik Kersaning Hyang Sukma”yang artinnya Lakukan yang kita bisa,serahkan pada Yang Maha Kuasu.Dan ingat Musnik ini saatnya kita mikir,setelah itu kerjakan dan terakhir ora urus..!”kata Soekamto berapi-api mengakhiri sambutannya setelah beberapa kali di colek Garda Metal yang mengawal dirinya.
Sidang Pleno 1 selesai pukul 11.45 wib,dan Pimpinan Sidang Tetap menskor sidang selama 60 Menit.Sampai tulisan ini dimuat para peserta dan panitia masih sedang istirahat untuk makan dan sholat Dhuhur.
