Cirebon, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cirebon Raya mempersiapkan tim untuk melakukan survey kebutuhan hidup layak (KHL). Dalam rapat yang dilaksanakan di kantor sekretariat Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Cirebon Raya ini dihadiri oleh Machbub selaku sekretaris KC FSPMI Cirebon Raya dan perwakilan PUK, Jum’at (6/11/2020).
Menurut Mahbub, rapat kali ini akan membentuk tim yang akan dipersiapkan untuk melakukan survey kebutuhan hidup layak. Sehingga dari anggota FSPMI yang berada di dewsn kabupaten mempunyai data yang akan digunakan pada rapat dewan pengupahan kabupaten Cirebon dalam menentukan upah kabupaten Cirebon di tahun 2021. Diharapkan setelah melakukan survey, FSPMI akan mempunyai data yang valid karena sudah terjun ke lapangan sebagai data pembanding.
Seperti tahun-tahun sebelumnya FSPMI Cirebon Raya tetap melakukan survey KHL. Pada survey tahun ini FSPMI Cirebon akan mendatangi 2(dua) pasar yakni pasar Minggu dan pasar Plered pada hari Minggu, 8 November 2020. Dari hasil rapat sendiri, setiap tim survey beranggotakan 7 (tujuh) orang sehingga proses survey bisa dilakukan secara maksimal.
Belum diadakannya rapat dewan pengupahan tentang upah tahun 2021 membuat FSPMI Cirebon harus bergerak cepat. Hal ini mengantisipasi jikalau ada rapat depekab yang mendadak.
“Meskipun di Cirebon hanya FSPMI sendiri yang lakukan survey tidaklah mengapa, ketika mengacu pada PP 78 Tahun 2015 maka upah di tahun 2021 harus menggunakan hasil dari survey Kebutuhan Hidup Layak dan akan kenaikan upah untuk tahun 2021,” tambah Machbub dalam uraiannya.
Kontributor : Trian
Foto : Intan Aliyah Handayani
