FSPMI Bogor Siap Aksi 18 November 2019

Bogor, KPonline – Pada Senin 18 November 2019, buruh-buruh Bogor yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), akan menggelar aksi dalam mengawal penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2020. Dan sejak pagi hari, buruh-buruh FSPMI sudah mempersiapkan diri, dalam aksi yang akan digelar di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor dan di depan Kantor Bupati Bogor.

Berdasarkan pantauan awak Media Perdjoeangan Bogor, diberbagai wilayah seperti Cibinong, Ciawi, Gunung Putri dan Cileungsi, buruh-buruh FSPMI Bogor yang didominasi oleh anggota-anggota Garda Metal sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti yang nampak diseputaran Jalan Raya Bogor, Cibinong, ratusan anggota Garda Metal dan anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik sedang mempersiapkan diri untuk berangkat menuju Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor.

Bacaan Lainnya

Seperti yang dituturkan oleh Yudi Dermawan, salah seorang Koordinator Aksi PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, “Kami berkumpul di Plant 2 PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik karena tempatnya yang strategis. Dan tempat ini pun menjadi titik kumpul dari PUK-PUK yang lain, yang ingin bergerak bersama-sama,” tutur Yudi yang juga merupakan Sekretaris Bidang Politik dan Aksi PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia.

Pantauan awak Media Perdjoeangan Bogor diwilayah Ciawi, buruh-buruh  Bogor yang tergabung dalam FSPMI menjadikan depan gerbang PT. Honoris Industry sebagai titik kumpul. Ada yang sedikit berbeda dalam pengawalan aksi yang dilakukan oleh aparat pihak yang berwajib. “Pengawalan yang ketat dari pihak kepolisian, padahal buruh-buruh Ciawi belum all out semua,” ungkap salah seorang buruh Ciawi yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Media Perdjoeangan Bogor. (RDW)

Pos terkait