Bekasi, KPonline – Bertempat di Alun-alun Kota Bekasi, Forum Komunikasi FSPMI Kota Bekasi melakukan diskusi terkait pengupahan 2022, Minggu (23/01/2022).
Serius tapi santai, itulah yang dilakukan FSPMI Kota Bekasi. Tampak hadir dalam diskusi kali ini antara lain Heru Purdiyanto, ketua PUK SPL FSPMI PT. Alexindo yang juga wakil sekretaris bidang PKB DPP FSPMI, Jumadi dan Abdul Haris yang merupakan pengurus PC SPAMK FSPMI Bekasi dan juga para ketua PUK anggota FSPMI Bekasi.
Mereka mendiskusikan terkait perundingan upah 2022 di masing-masing unit kerja pasca muncul nya rekomendasi Walikota Bekasi dan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat yang ambigu.
Informasi yang dikumpulkan Media Perdjoeangan Bekasi, sampai saat ini PUK di FSPMI rata-rata baru memulai berunding kenaikan upah 2022 dengan pengusaha.
“Kami baru saja memulai perundingan dan masih belum satu pemahaman terkait nilai kenaikan upah 2022,” ungkap salah satu ketua PUK yang hadir dalam diskusi tersebut.
Selain diskusi terkait upah 2022, momentum ini digunakan untuk sosialisasi Partai Buruh.
“Saya mengajak kawan-kawan buruh untuk mengisi rumah besar buruh, yaitu Partai Buruh,” ajak Heru Purdiyanto.
“Kemanangan partai buruh, memiliki perwakilan di legislatif adalah awal terbentuknya negara sejahtera, maka jangan ragu bagi buruh yang merupakan kader partai lain kembali pulang ke rumah besar ini,” pungkasnya.
