Bekasi, KPonline – Pengurus Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) mengadakan rapat bersama DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi dan Koordinator Garda Metal (GM) area Jababeka, di saung buruh FKJ, Jababeka, Cikarang, Rabu (26/10/2022).
Selesai shalat maghrib, rapat FKJ langsung dimulai dan dibuka oleh Tofik selaku sekretaris FKJ. “Rapat ini membahas laporan team kunker FKJ, sinergitas Jamkeswatch dan persiapan ulang tahun FKJ,” pungkas Tofik.
Ketua FKJ Sulaeman menjelaskan, saung buruh akan menjadi tempat parkir ambulans Jamkeswatch.
“Saung Buruh akan menjadi tempat ambulans Jamkeswatch karena saung ini milik kita bersama dan sekretariatan nantinya saung buruh FKJ akan dikonsep menjadi kesekretariatan, baik Jamkeswatch dan GM, tapi utamakan dahulu pelebaran saung buruh,” ungkap Sulaeman.
Sementara itu, Koordinator Garda Metal Area Jababeka Erwan menuturkan bahwa FKJ, GM dan Jamkeswatch harus bersinergi menjadi motor gerakan buruh khususnya di Jababeka.
“Bagaimana pun kitalah ke depan akan menjadi motor penggerak 3 unsur (FKJ, GM, Jamkeswatch). Hal ini yang harus dikembangkan di saung buruh FKJ dan mengenai hal kesekretariatan dari pribadi saya akan menyumbangkan printer,” ujar Erwan.
Dalam kesempatan yang sama, Maha Syatrio selaku Ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa salah satu program Jamkeswatch mem-back up anggota FSPMI/KSPI yang masuk ke RS.
Menurutnya, Jamkeswatch sudah menjadi pilar organisasi. Apabila ada anggota yang sakit dan masuk RS, baik bermasalah ataupun tidak bermasalah, dia meminta untuk segera melaporkan langsung kepada Jamkeswatch.
“Ini untuk mempermudah komunikasi, kami minta pembentukan group whatshApp ( WA ) antara Jamkeswatch dan anggota FKJ atau anggota yang berafiliasi bersama KSPI,” ucap Syatrio.
Peserta pun sangat antusias dengan terlihat banyaknya anggota rapat yang memberikan pendapat dan saran untuk kemajuan dari 3 unsur yang disampaikan. (Dadan HM)
