Jakarta, KPonline – Jumat sore (12/10) Relawan Jamkeswatch DKI bersama Endang Widuri, Samsuri. Dan Didi Suprijadi melakukan sosialisasi terkait BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan kepada anggota PUK SPAI PT. Ikapharmindo Putramas (IKP). Diawali dengan pembacaan surat Al-Fatehah oleh ketua PUK PT. IKP, Marulloh untuk kemudahan dan kelancaran sosialisasi terkait BPJS hari ini.
Dan sambutannya, ketua PUK PT. IKP mengucapkan kata maaf atas apa yang terjadi pada divisi Huki yang terkena relokasi dan kehilangan seperempat anggota serikat pekerja, mungkin untuk kedepannya kita akan lebih solid untuk membangun PUK SPAI PT. Ikapharmindo Putramas lebih besar dan maju.
Sosialisasi dilanjutkan oleh Dariyus selaku direktur advokasi Jamkeswatch yang juga ketua tim Jamkeswatch DKI, mulai memberikan pemahaman untuk membackup diri sendiri dan memiliki sedikit wawasan jika mengalami kesulitan saat berobat di RS walaupun sudah memiliki kartu BPJS.
Dariyus bercerita tentang pengalaman yang terjadi pada saat menangani permasalahan di RS terkait tentang BPJS, pernah beliau menangani permasalahan terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang pernah terjadi oleh salah seorang warga yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Terkait hal itu akan dilarikan kepada pihak Jasaraharja sebagai pihak pemberi bantuan jika terjadi kecelakaan lalu lintas dan kasatlantas selaku pihak kepolisian.
“Hal yang sangat sulit adalah meminta surat laporan dari pihak kepolisian jika terjadi kecelakaan lalulintas untuk mengklaim kepada pihak jasaraharja atas biaya yang telah dikeluarkan oleh korban atau si pasien.” ujar Dariyus berbagi pengalaman.
Menyambung apa yang disampaikan oleh Dariyus tentang BPJS, Endang Widuri juga memberikan sedikit pemahaman terkait polemik yang dialami oleh warga masyarakat yang saat melakukan atau ingin berobat ke RS selalu dipersulit entah dengan berbagai macam alasan untuk menolak pasien yang benar benar membutuhkan.
“Kedepan hal hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, oleh karenanya kami lakukan sosialisasi ini sebagai langkah awal agar kawan kawan buruh di PUK PT. IKP wajib mempunyai pengetahuan yang cukup untuk melakukan advokasi.” ujar Endang Widuri.
Adapun Endang Widuri merupakan bendahara umum DPP FSPMI yang memang diamanahkan dan dipercaya oleh organisasi FSPMI – KSPI, bersama Samsuri, Didi Suprijadi, Kardinal dan beberapa lainnnya untuk maju dalam kancah politik yang memang harus memiliki perwakilan buruh khususnya di dapil DKI Jakarta.(Donal).
