Bandung Barat, KPonline – Untuk mempermudah proses pelayanan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch, adakan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Pemkab Bandung Barat, acara berlangsung di kantor pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah, pada Hari Selasa (07/03/23).
Adapun maksud dan tujuan melakukan audiensi tersebut adalah untuk mendorong pemerintah agar mempermudah dalam pelayanan masyarakat, terutama di Bidang Kesehatan yang saat ini baik peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) -JK maupun Maskin yang bisa dibilang cukup rumit, maka Jamkeswatch mendorong Pemkab untuk segera menjalankan UHC (Universal Health Coverage) di wilayah Kabupaten Bandung barat.
Audiensi tersebut di hadiri oleh ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bandung Barat (Yandi Setiawan), Ketua PC SPL-FSPMI Kabupaten Bandung Barat (Dede rahmat), sementara dari pihak pemerintah Kabupaten Bandung Barat di hadiri oleh Asisten Daerah 1 (Asep) , Disnaker (Hasanudin), Dinsos (Ayu), Dinkes (Euis) dan Disdukcapil (Ilman) juga dari pihak BPJS Kesehatan serta perwakilan Rumah Sakit Kharisma Cimareme.
UHC tersebut sangat penting untuk memastikan setiap warga masyarakat memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, kemudian dapat melaksanakan proses yang lebih efektif, sebab masyarakat hanya cukup dengan persyaratan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga), mereka bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan.
Di luar hal itu juga Jamkeswatch mendorong Dinas terkait untuk lebih maksimal dan konverhensip dalam melayani masyarakat mengenai pelayanan kesehatan.
Adapun usulan lain meminta agar BPJS Kesehatan segera membangun kerjasama kembali dengan Rumah Sakit Kharisma Cimareme, karena saat ini menjadi salah satu Rumah Sakit terdekat di dapil 1 dan 4 wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Penulis : Dayu Adi Praja
