Bekasi, KPonline – Informasi terkait kongres FSPMI dan Munas PP SPA FSPMI sudah santer terdengar sampai ke tingkat unit kerja. Melihat hal itu PC SPL FSPMI Bekasi berinisiatif melakukan diskusi tentang kepemimpinan organisasi pada Jum’at (11/12/2020), bertempat di Warna Warni Resto Cafe, Jl. Kalimalang Bekasi.
Diskusi kepemimpinan organisasi dihadiri Taufik Hidayat, Nur Holik, Supriyanto, Sabilar Rosyad, Sukamto (Ketua KC FSPMI Bekasi).
Dalam sambutan pembuka ketua PC SPL FSPMI Bekasi Sarino menegaskan bahwa punya harapan terhadap anggota terkait slogan Logam Kompak, Kuat, Hebat dapat diterapkan dalam setiap pergerakan buruh anggota logam.
“Logam Bekasi harus menjadi motor pergerakan dalam organisasi, bahkan di kongres 2021 nanti logam akan tampil “elegan tanpa kekerasan” dan Bekasi harus menjadi motor pencetusnya,” jelas Sarino.
Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto dalam kesempatan sambutan menyampaikan bahwa KC FSPMI masih banyak perjuangan diantaranya tentang penolakan Omnibuslaw dan UMSK 2021.
“Kita membutuhkan mobil komando maka perlu kita bersama-sama untuk pengadaannya, di PC SPEE FSPMI Bekasi sendiri sudah terkumpul Rp. 150 jutaan, maka harapannya logam juga segera terkumpul,” pungkas Kamto.
Demikian juga Nur Holik sekum PP SPL FSPMI dengan lugas menyampaikan hasil Rakernas SPL FSPMI terkait kongres dan Munas SPA FSPMI 2021 – 2026, terkait nama Pujianto yang muncul dalam pengumuman P3MNKU PP SPL FSPMI sudah menyampaikan keberatannya secara resmi dan meminta P3MNKU untuk mengklarifikasi secara tertulis.
Taufik Hidayat sesepuh logam yang juga kandidat calan ketua umum PP SPL FSPMI 2021 – 2026, berkesempatan menyampaikan sejarah organisasi FSPMI dengan harapan anggota logam khususnya Bekasi tetap cinta terhadap organisasi yang namanya FSPMI. Logam harus jadi kunci tegaknya perjuangan organisasi demi kepentingan dan kesejahteraan anggota. (Yanto)
