Bekasi, KPonline – Kembali ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang berada di kawasan industri MM2100 melakukan aksi solidaritas di depan PT. Dongju Raya, Rabu (24/08/2022).
Aksi solidaritas dilakukan untuk menuntut di pekerjakan kembali ketua PUK SPAI FSPMI PT. Dongju Raya Ardi Wiranata yang di PHK sepihak dengan alasan yang tidak jelas.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, telah dilakukan itikad baik dan upaya perundingan beberapa kali antara Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bekasi dengan pihak manajemen PT. Dongju Raya namun hingga Rabu (24/08/22) kepastian dipekerjakannya Ardi Wiranata masih menunggu satu sampai dua hari kedepan.
Tim Advokasi PC SPAI FSPMI Bekasi Tanu dan Benhard menyampaikan bahwa berdasarkan bukti otentik (video) ketua PUK SPAI FSPMI PT.Dongju Raya benar melakukan orasi namun orasi yang disampaikan sebagai upaya menenangkan anggotanya agar bekerja kembali.
“Jadi salah pahamnya di sini, sebenarnya Ardi Wiranata meminta semua pekerja kembali melakukan aktivitas seperti biasa, bukan memprovokasi seperti yang disangka kan manajemen, mereka hanya melihat gestur tubuh saat menyampaikan orasi saja tanpa tahu maksud yang disampaikan sdr. Ardi karena terkendala tidak bisa bahasa Indonesia,” ungkap Tanu.
Lebih lanjut Ardi Wiranata membenarkan apa yang disampaikan tim advokasi PC SPAI FSPMI Bekasi, dan lebih jelas ia menceritakan bahwa yang demo atau aksi spontan waktu itu bukan anggota serikat pekerja SPAI FSPMI PT.Dongju Raya.
“Yang aksi spontan itu non anggota serikat pekerja, justru saya sebagai ketua punya beban moral, sehingga saya sampaikan agar semuanya bekerja kembali dan terkait permasalahan yang dituntut diselesaikan melalui perundingan,” kata Ardi.
Sampai berita ini dirilis massa solidaritas sudah membubarkan diri secara tertib sambil menunggu satu atau dua hari seperti yang dijanjikan direktur PT. Dongju Raya yang akan mempekerjakan sdr.Ardi Wiranata tanpa syarat. (Yanto)
