Jakarta,KPOnline – Pendiri sekaligus CEO Tom Shoes, Blake Mycoskie mengatakan dia akan mengambil cuti 12 minggu atau tiga bulan ketika istrinya melahirkan. Dalam pemikirannya, jika seorang laki-laki harus tetap bekerja ketika istrinya melahirkan maka akan mengganggu pikiran.
“Kita akan terganggu dan mungkin saja akan membuat keputusan buruk bagi bisnis dan kita merasa bersalah ketika kita tidak di rumah menemani istri dan anak yang baru lahir,” ucap Mycoskie seperti dilansir dari CNN di Jakarta, Senin (24/8).
Dia mengatakan, cuti yang akan diambil sekaligus memberi contoh bagi karyawan. Dia ingin karyawan juga mengambil cuti 12 minggu ketika istri melahirkan.
Tom Shoes menawarkan cuti paling kurang 8 minggu untuk pria yang istrinya baru melahirkan dan akan tetap digaji. Kebijakan ini diambil karena beberapa waktu lalu banyak pria yang ketakutan mengambil cuti karena ini akan mempengaruhi karir mereka.
“Begitu banyak kekuatan kita yang berasal dari keluarga. Jika kita tidak berinvestasi dalam keluarga, maka kita tidak akan kuat dalam bisnis dan atau budaya,” katanya.
Untuk perusahaan, kebijakan ini akan menguntungkan karena akan dilirik oleh anak muda. Lebih menarik untuk generasi berikutnya, karena banyak pekerja muda yang mencari fasilitas cuti keluarga.
Undang-undang Federal memang menjamin cuti 12 minggu untuk pria yang istrinya melahirkan tapi tidak digaji. Namun, di perusahaan Tom Shoes pria tersebut tetap digaji.
Namun demikian, data departemen tenaga kerja Amerika menyebut baru 12 persen pekerja sektor swasta Amerika Serikat yang ditawarkan cuti keluarga tersebut.
