Bekasi, KPonline – Ribuan buruh dari Federasi Serikat Metal Indonesia (FSPMI) mulai berkumpul di Rumah Buruh ( OB/ Omah Buruh ). Mereka siap melakukan aksi turun ke jalan, mendesak UMSK Bekasi 2018 segera disahkan.
Sebelum berkumpul, mereka konvoi keliling kawasan. Hingga pagi ini, Selasa (27/2/2018) diperkirakan sekitar 3 ribu buruh dari kawasan EJIP sudah berkumpul. Mereka menunggu rekan-rekannya dari kawasan lain seperti MM2100, Delta Silikon, dsb.
Bagi buruh Bekasi, aksi aksi ini memiliki arti penting. Aksi ini menjawab sikap Pemerintah Daerah dan Apindo yang terkesan tidak bersedia memberlakukan UMSK.
Lebih dari itu, aksi ini menandai bangkitnya kembali gerakan buruh Bekasi. Berjuang dengan penuh kesungguhan untuk mendapatkan upah layak.
Seperti diketahui, beberapa tahun sebelumnya, untuk memperjuangkan upah layak, buruh-buruh Bekasi melakukan aksi tutup jalan tol dan melumpuhkan kawasan industri. Hari ini perjuangan buruh Bekasi menggeliat kembali.
“Kami mendesak UMSK Bekasi tahun 2018 segera ditetapkan. Dimana seharusnya tanggal 26 Februari 2018 UMSK 2018Bekasi harus sudah selesai. Kalau tidak, pukuhan ribu massa aksi SP/SB kab. Bekasi akan merangsek ke Pemda Kabupaten Bekasi,” ujar Sekretaris KC FSPMI Bekasi, Amier.
“Kalo lebih dari dua puluh ribu massa aksi SP/SB Bekasi sudah turun ke jalan. Apa yang dilakukan pun, tidak usah dikomandoin. Yang terjadi, ya terjadilah…,” tambahnya.
