Bekasi, KPonline – PT Fata Sarana Makmur, kembali mengadakan sosialisasi pemadam kebakaran di halaman perusahaan dipimpin langsung Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi pada Senin (24/8/2020).
Setiap peserta dikumpulkan di depan perusahaan untuk diberikan arahan bagaimana cara memadamkan api, dan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar).
Selama kurang lebih 20 menit peserta diedukasi langsung oleh tim pemandu pemadam kebakaran. Dengan dijelaskannya tata cara pemadaman api, para peserta pun dipersilahkan bertanya jika ada hal yang tidak dipahami selama edukasi diberikan.
Kebakaran adalah merupakan salah satu ancaman yang sangat berbahaya yang bisa mengakibatkan korban jiwa, jika tidak dilakukan upaya yang tepat untuk mencegahnya. Hal inilah salah satu bagian dasar dilaksanakannya simulasi pemadam kebakaran di PT Fata Sarana Makmur.
“Masih minimnya kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran serta penanggulangan dini terhadapa bahaya kebakaran. Ada beberapa kelas cara untuk memadamkan api, makanya dalam tabung Apar selalu ada tulisan A, B, C, dan D,” kata tim pemandu pemadam kebakaran.
Masih kata dia, kalau C0² bisa digunakan untuk elektrikal, atau komponen kayu. Masih seringnya terjadi kebakaran yang mengakibatkan korban. Untuk mencegah kejadian kebakaran, serta dampak yang ditimbulkannya, maka diperlukan tingkat pengetahuan tentang bagai mana bahayanya api.
“Jika ada Apar yang Powder tekanannya diatas 15 Bar tolong hubungi Pic Suplayernya, itu justru berbahaya karena tabung Apar tersebut lapisan bahannya tipis,” tambahnya dengan gamblang.
Banyak faktor yang bisa mempercepat terjadinya kebakaran bahkan ledakan. Faktor tersebut kadang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang.
Padahal berbagai upaya pencegahan lebih mudah dibandingkan dengan upaya penanggulangnya. Maka dari itulah pelatihan simulasi yang dilakukan di PT Fata Sarana Makmur sebagai upaya pencegahan kebakaran.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
