Jakarta, KPonline – PUK SPDT FSPMI PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, 6 Juni 2022 mendatang. Hal ini terkait masalah pencarian data pekerja periode tahun 2004-2014 yang diperselisihkan dan tak mendapatkan titik temu.
Namun demikian, pada Jumat, 3 Juni 2022 telah terjadi pertemuan antara pihak FSPMI dan pihak manajemen bertempat di ruang Rapat Bundaran HI Lantai 3 Kantor PT. Transportasi Jakarta dengan agenda pertemuan antara DPP FSPMI, DPW FSPMI, PUK SPDT FSPMI PT.TRANSPORTASI JAKARTA bersama jajaran direksi PT. TRANSPORTASI JAKARTA.
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh masing masing perwakilan kedua belah pihak. Dari unsur serikat pekerja hadir diantaranya Presiden FSPMI Riden Hatam Azis,SH, Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, Winarso, Ketua Umum PP SPDT, Iswan Abdullah, Ketua PUK SPDT FSPMI PT. indra Kurniawan Transportasi Jakarta, Indra Kurniawan dan Sekretaris PUK SPDT FSPMI PT. transportasi Jakarta, Ahmad Zuhdi Amin.
Sementara mewakili pihak direksi hadir Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, M. Yana Aditya, Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi, Welfizon Yuza, Direktur Pelayanan dan Pengembangan, Achmad Izzul Waro, Direktur Operasi dan Keselamatan, Yoga Adiwinarto, Direktur Teknik dan Digital, Mohamad Indrayana, Staf Ahli bidang Keselamatan, Sri Suari, Kadep Pendukung Direksi dan Protokol, Betriani Situmorang serta Kadep Hubungan Industrial, Arka Hamudi. Pertemuan ini juga disaksikan oleh pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polsek Makasar Jakarta Timur.
Dala pertemuan kedua belah pihak ini, akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, adapun kesempatan tersebut adalah:
1. PT. Transportasi Jakarta dan Serikat Pekerja PUK SPDT FSPMI PT.Transportasi Jakarta sepakat untuk secara bersama-sama mencari data pekerja atau karyawan periode tahun 2004-2014 dengan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah pencarian data pekerja/karyawan periode tahun 2004-2014;
2. Tim Khusus akan melaksanakan rapat perdana pada Selasa 07 Juni 2022 minggu depan, jam rapat akan dikonfirmasikan lebih lanjut;
3. Tim Khusus terdiri atas perwakilan dari unsur Serikat Pekerja FSPMI dan dari PT.Transportasi Jakarta;
4. Anggota Tim Khusus dari FSPMI adalah Iswan Abdullah, Winarso, Indra Kurniawan dan Ahmad Zuhdi Amin;
5. Anggota Tim Khusus dari PT.Transportasi Jakarta akan ditentukan lebih lanjut;
6. Aksi unjuk rasa pada 06 Juni 2022 dibatalkan.
Dengan telah disepakati beberapa hal diatas, maka pihak PUK SPDT FSPMI PT. Transportasi Jakarta menyampaikan penggunaan pita merah oleh seluruh anggota SPDT FSPMI dihentikan dimulai pada saat infomasi organisasi ini dibagikan.
Yang menjadi catatan, tidak menutup kemungkinan aksi akan tetap dilakukan apabila pihak direksi tidak kooperatif atas apa yang telah disepakati.
(DP/Jim).
