Jakarta, KPonline – Obrolan santai di sela-sela waktu istirahat aksi buruh hari ini, Rabu (15/6/2022), di Depan gedung DPR RI, dimanfaatkan oleh para pimpinan buruh KC FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi bersama anggota Komisi III DPR RI Obon Tabroni.
Dalam kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pimpinan buruh tersebut untuk membahas beberapa hal dengan gaya yang santai untuk saling berkoordinasi penuh keakraban.
Informasi yang diterima koran perdjoeangan, KC FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi mengirimkan sekitar lebih dari 3.500 buruh dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI hari ini.
Aksi unjuk rasa buruh kali ini menuntut antara lain :
1.Tolak Revisi UU No.12 tahun 2011 tentang PPP
2. Tolak Omnibus Law – UU Cipta Kerja
3. Sahkan RUU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga)
4. Tolak Liberalisasi Pertanian melalui WTO
5. Tolak masa kampanye pemilu yang tidak sesuai dengan undang-undang (hanya 75 hari, harus 9 bulan)
Tidak hanya buruh dari FSPMI yang ikut aksi hari ini, Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) pun turut bergabung dalam aksi unjuk rasa hari ini.
Dalam kesempatan ini Obon Tabroni menyampaikan banyak yang harus diawasi oleh serikat pekerja dan harus dilakukan perlawanan secara masif agar mereka ‘pemerintah’ melihat bahwa serikat pekerja masih ada dan selalu berjuang untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia bukan hanya kepentingan buruh saja. (Wiwik)
