Jakarta, KPonline–Maraknya kasus korupsi yang merugikan negara dan buruh, memicu aksi unjuk rasa. Dan rencananya hari ini (28/2), Buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan lakukan aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Agung RI, Jakarta. Para buruh menuntut aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap para koruptor yang dinilai semakin merajalela.
Dalam aksi tersebut, FSPMI mengusung dua tuntutan utama:
1. Lawan korupsi yang merugikan buruh – Para buruh menilai bahwa korupsi berdampak langsung terhadap kesejahteraan pekerja, termasuk pemotongan hak-hak buruh, minimnya upah layak, serta berkurangnya fasilitas jaminan sosial.
2. Tangkap dan adili koruptor yang merugikan negara – Mereka mendesak Kejaksaan Agung untuk mempercepat proses hukum terhadap para pelaku korupsi yang menyalahgunakan anggaran negara, terutama yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat dan pekerja.
Selain itu, Buruh FSPMI menuntut, Pertama, Adili kasus korupsi di Pertamina Patra Niaga – Oplosan Pertalite menjadi Pertamax dengan hukum seumur hidup.
Kedua, Adili kasus korupsi Jiwas Seraya – Dirjend Anggaran Kemenkeu Penjara Seumur hidup.
Ketiga, Tangkap Koruptor Pagar Laut di Kementerian dengan hukuman seberat-beratnya APR-BPN, KKP, Kemenko Perekonomian.
FSPMI menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus-kasus korupsi yang merugikan buruh dan masyarakat luas. Mereka juga menyoroti pentingnya transparansi serta keberanian aparat penegak hukum dalam menindak para koruptor tanpa tebang pilih.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
