Bogor,KPonline – Setelah kemarin buruh Bogor melakukan aksi ke kantor bupati untuk menuntut kepada bupati Bogor, mereka kembali melakukan aksi kembali perihal kemarin belum bisa bertemu langsung dengan bupati Bogor.
Hari ini Rabu tgl 27 Oktober 2021 buruh se kab/kota Bogor melakukan aksi kembali dengan membawa aksi lebih banyak lagi yang titik kumpul di kawasan menara permai Cileungsi yang di komandai langsung komandan aksi kipung dengan mobil komando Bogor.
Selain massa aksi dan garda metal massa aksi ini diikuti pillar FSPMI yaitu Jamkeswatch, media perdjoengan dan YDPA ( yayasan dua puluh April ). Dan federasi federasi buruh se kabupaten dan kota Bogor
Dadan selaku ketua dari YDPA menambahkan “kita sekarang masih melakukan intruksi organisasi yaitu menuntut masih sama yaitu naikkan umsk tahun 2022 sebesar 10% , dan minta ditetapkannya UMSK tahun 2021 yang sampai hari belum ditetapkan terus kami tetap berkomitment untuk tolak UU omnibuslaw dan harapan kita segera dikabulkan di MK karena UU ini memberangus hak-hak kaum buruh sebagaimana di UU 1945 pasal 27 kita di jamin hidup layak dan dengan munculnyaUU omnibuslaw ini buruhdi rampas hak hak terutama kesejahteraan kaum buruj dan berharap perjuangan aksi ini dimudahkan dan diterima oleh pemerintah”
Sampai berita ini di turunkan massa aksi dan semua federasi buruh se kab/kota Bogor masih melakukan aksi di tempat aksi yaitu kantor bupati kabupaten Bogor, dan berharap dimudahkan dan diterima tuntutan tuntutan mereka dan secepatnya terealiasi.
