Batam,KPonline – Memperingati Hari Buruh (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2024, ribuan Buruh Batam akan berunjuk rasa ke Kantor Wali Kota Batam. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua FSPMI Kota Batam, Yapet Ramon kepada media ini, Selasa (30/4/2024).
Menurut Ramon, Hari Buruh (May Day) merupakan hari bersejarah bagi perjuangan kaum buruh di seluruh dunia. Dia mengatakan “May Day Is Not Holiday, May Day Is Struggle Day For Prosperety” pada hari buruh ini.
“Kami perkirakan aksi unjuk rasa Hari Buruh besok ke Kantor Wali Kota Batam berjumlah 5000 orang yang terdiri dari perwakilan serikat buruh yang ada di Batam,” ujar Ramon.
Berikut tuntutan yang akan disampaikan buruh pada peringatan May Day:
1) Meminta kepada pemerintah Prabowo Gibran untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja No. 6/2023.
2) Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah (HosTum). Kami meminta kepada pemerintah Prabowo Gibran untuk menghapus praktek kerja outsourcing/modern slavery dan kenaikan upah tahun 2025 sebesar 15%.
3) Kami meminta pemerintahan Prabowo Gibran memperhatikan dan ikut mengawasi, serta melakukan pembinanaan terhadap penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3 di setiap perusahaan.
4) Kami juga meminta pemerintahan Prabowo Gibran mencabut PMK 168/2023 dan PP 58/2023 tentang PPH 21 yang memberatkan kaum buruh.
5) Kami mendorong terselenggaranya Pilkada di Batam dan Provinsi Kepri berjalan damai sesuai peraturan yang berlaku.
Terakhir, Ramon menambahkan, besok ribuan buruh akan berkumpul di Halte Panbil dan Parkiran Stadion Temenggung Abdul Djamal sebelum menuju Kantor Wali Kota Batam.
“Kami berharap pemerintah memperhatikan tuntutan kaum buruh yang kami sampaikan pada perayaan May Day 2024 ini,” tutup Ramon
