Berdayakan Ekonomi Anggota, SPI Palas Buka Usaha Koperasi “Robomu Kopi”

Pengurus SPI Palas-Sumut di lokasi Usaha Koperasi Kopi "Robomu Kopi" SPI Palas./Maulana Syafii.

Padang Lawas, KPonline – Dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan ekonomi anggota petaninya, Dewan Pengurus Cabang Serikat Petani Indonesia (DPC SPI) Kabupaten Padang Lawas (Palas) buka usaha koperasi kopi.

Didampingi Pengurus Koperasi Kopi, Candra Muda Nasution, Pengurus MWP SPI Sumut mewakili Palas, Deddy Walaidil Afrianto Lubis kepada wartawan, Kamis (22/11/2018) menyebutkan, kehadiran usaha koperasi kopi ini untuk memutus mata rangkai penjualan hasil pertanian kopi petani di daerah Palas.

“Kalau saat ini, kita minum kopi di warung kopi sederhana, harga pergelasnya di kisaran Rp 2.000 sampai Rp 3.000 pergelasnya. Ini artinya, harga jual petani kopi di sini sangat murah dijual petani kopi,” ungkapnya.

“Dengan hadirnya koperasi kopi yang kami beri nama “Robomu Kopi” ini, kami menawarkan harga jual kopi yang tidak murah, namun juga tidak terlalu mahal. Tujuannya untuk membantu menaikkan harga jual petani kopi di daerah ini,” terangnya.

Intinya, lanjut dia, dengan hadirnya koperasi kopi “Robomu Kopi” SPI Palas ini, mendekatkan jarak antara petani kopi dengan penikmat kopi, serta meningkatkan pendapatan ekonomi petani kopi di daerah ini.

“Selama ini, petani kopi menjual hasil kopinya kepada pengepul, pengepul menjualnya kepada agen, kemudian menjualnya ke usaha penggilingan kopi, baru bubuk kopi yang sudah digiling dijual di pasar. Tentulah mutu dan kualitas kopi yang seperti akan dipertanyakan,” terangkan.

Sedangkan kegiatan usaha koperasi kopi di Robomu Kopi SPI ini, lanjutnya, pihak koperasi langsung membeli kopi dari petani kopi dalam bentuk biji kopi atau istilahnya greenben dan disajikan kepada penikmat kopi.

“Jenis kopi yang dipasarkan kepada penikmat kopi di sini ada dua jenis, yakni kopi robusta dan kopi arabika yang dibeli dari petani kopi di daerah Palas dengan harga pembelian Rp 35.000 perliter. Padahal, selama ini, petani menjual biji kopinya di bawah harga tersebut,” jelasnya.

Sementara, tambahnya, untuk harga jual minuman kopi kepada penikmat kopi yang berkunjung ke Robomu Kopi ini di kisaran harga Rp 12.000 sampai Rp 16.000 pergelasnya.

“Artinya, kami membeli biji kopi dari petani kopi anggota SPI di atas harga pasar, untuj meningkatkan pendapatan ekonomi petani dan menjualnya kepada pelanggan atau penikmat kopi dengan harga yang relatif terjangkau,” tutupnya.