Jakarta, KPonline – Dikutip dari laman donasi kitabisa.com di kabarkan bahwa seorang bocah laki laki mengalami tumor rahang, dimana tumor itu telah renggut senyuman Ramdan, padahal dulu dia ceria dan disukai teman-temannya.
“Ramdan jadi sering menyendiri dikamar, katanya malu, dia sadar kalau bentuk wajahnya sudah berubah saat berada di depan kaca dan tidak mau bertemu dengan teman temannya, padahal temannya masih suka datang ngajak main .”
cerita ayah ramdan.
Gejala awal pada bulan november 2021, ada benjolan tumbuh di sekitar rahang bawah ramdan
Orang tua mengira bahwa itu mungkin hanya gejala panas dalam, karena juga ramdan tidak merasakan sakit sama sekali.
Tapi semakin hari bengkaknya semakin besar, ramdan mulai kesakitan sampai ke gusi, orang tua yang mulai khawatir membawa Ramdan untuk periksa ke dokter.
Kata dokter ini bukan gusi bengkak biasa, tapi seperti tumor langka mandibula yang tumbuh dari tulang rahang. harus konsultasi dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit yang lebih besar di jakarta
Semenjak Ramdan berobat, ayah sudah sering bolos gak masuk kerja, apalagi sekarang harus rutin hampir tiap hari rawat jalan ke rumah sakit. Akhirnya ayah merelakan kehilangan pekerjaan demi bisa bawa Ramdan berobat ke Jakarta
“Jadi sekarang saya dan ibunya bagi tugas, saya bawa Ramdan ke Jakarta, sementara ibunya harus jaga anak kami yang kecil masih umur 3 tahun di rumah. Jaga adiknya ramdan sambil kerja buat kebutuhan berobatnya ramdan “ ucap ayah Ramdan.
Di kampung halamannya, ibu Ramdan kerja menjadi buruh pabrik, karna baru saja teken kontrak, jadi gak bisa berenti begitu saja , apalagi di rumah masih ada anaknya yang kecil, yang kadang juga suka ditinggal sama nenek kalau ibunya lagi kerja.
Di sebuah Rumah Sakit di Jakarta sudah dilakukan pemeriksaan, dokter menyampaikan ini adalah jenis tumor mandibula dan diduga ganas, karena dalam waktu 2 bulan sudah hampir memenuhi rongga mulutnya.
Berat badan Ramdan juga turun drastis dalam 2 minggu turun hingga 3kg
Dokter bilang akan butuh waktu cukup panjang untuk sembuhkan Ramdan, masih banyak pemeriksaan yang harus dilakukan dokter untuk sampai tahap operasi.
Selama Ramdan di Jakarta dilakukan pendampingan selama proses pengobatan oleh Yayasan Respek Peduli Indonesia setelah menjalin kerjasama dengan Jamkeswatch. Juga dilakukan penggalangan dana melalui kitabisa.com
Kepada pembaca setia Koran Perdjoeangan.com yang ingin berbagi donasi untuk proses kesembuhan Ramdan di klik link ini
