Sukabumi, KPonline – Refreshing course adalah salah satu agenda program kerja Bidang Organisasi PUK SPAMK FSPMI PT STEP untuk menjaga kekompakan, memberikan penyegaran, membangkitkan kembali semangat kebersamaan dalam perjuangan dan menjaga organisasi supaya tetap tumbuh, salah satu caranya adalah menggelar acara Refreshing Course (RC) bidang organisasi.
Refreshing Course digelar Pedepokan SINAR MULYA Sukabumi, Sabtu – Minggu, (26 – 27 Februari 2022), yang dihadiri oleh seluruh Pengurus, Biro, Korlap, Garda Metal dan alumni pengurus periode sebelumnya, serta tamu undangan dari PC SPAMK FSPMI Kab./Kota Bekasi berjalan dengan sukses kendati digelar dengan konsep outdoor di alam terbuka, di tengah penduduk kampung adat nuansa alami dan tradisional yang berada di kasepuhan adat Banten Sukabumi Jawa Barat.
Dalam penyampaian materi pembekalan serta rundown acara, Ketua PUK Sukirno memberikan ruang diskusi kepada para peserta untuk menggali permasalahan yang selama ini menjadi kekhawatiran para pimpinan PUK yang menjadi peserta RC saat ini, serta dipersilahkan kembali untuk menjawab kekhawatiran tersebut.
Pimpinan Cabang mengisi dengan awal berdirinya organisasi FSPMI pada tahun 1999 yang awalnya adalah SPSI Reformasi dan di awal kongres menjadi SPMI.
Dalam tekad para pimpinan pendiri adalah beberapa resiko dan hasil yang tercipta salah satunya UU atau aturan status pekerja Hapus Outsourcing dan Kontrak berkepanjangan hingga lahirnya BPJS kesehatan, hal tersebut banyak rintangan dan pengorbanan baik dari pimpinan maupun anggota dalam memperjuangkan hak-hak buruh serta masyarakat umum.
Selain itu juga mengulas sejarah berdirinya PUK SPAMK FSPMI PT. STEP yang mana sebelum tahun 2012 kondisi karyawan PT. STEP mengalami kondisi yang tidak menguntungkan seperti kerja harian, kontrak berkepanjangan dan hak-hak sebagai pekerja belum di dapatkan hingga akhirnya beberapa orang pekerja bertekad untuk bergabung dalam organisasi yaitu FSPMI.
Lahirnya PUK SPAMK FSPMI PT. STEP, anggota banyak mendapat hak-haknya sesuai tekad menjadi anggota FSPMI. Tahun 2012 terjadi pengangkatan karyawan massal dan juga keberhasilan yang di dapat.
Selain mengajak para peserta untuk akif berinteraksi langsung, para tutor memberikan refresh terkait tugas dasar fungsi serikat pekerja dengan 8 hak dasar pekerja, sehingga PUK mempunyai tujuan dalam berorganisasi, serta memberikan beberapa trik advokasi.
Di sela penyampaian materi RC, dijelaskan bahwa Serikat Pekerja harus punya tujuan. Selain membela dan melindungi, salah satu tujuannya dengan memperjuangkan hak pekerja, dan hal itu tidak boleh diabaikan.
“Selama Serikat Pekerja mau melawan, dengan belajar dan membuat inovasi dalam menghadapi regulasi yang merugikan, pasti akan ada harapan dan kepastian,” kata Pengurus Bidang Organisasi PC SPAMK FSPMI Bekasi Fresa.
Menurutnya, anggota PUK Step itu bukan tidak punya potensi, punya potensi hanya saja perlu di-upgrade.
“Memang salah satu cara untuk meningkatkan potensi, atau memancing membangkitkan potensi kepercayaan diri supaya bisa terlihat dan bertambah, maka pola – pola yang seperti ini (RC) itu harus dilakukan,” imbuhnya.
Melalui simulasi tradisi adat tradisional kasepuhan Ciptamulya yang dipaparkan oleh Abah Endrik S. Wijaya (Ketua Adat) dan heart to heart yang terapkan di sela acara, metode ini ternyata efektif.
“Melihat dari kondisinya bahwa kawan-kawan itu sebenarnya bukan tidak punya kemampuan, tetapi kepercayaan diri perlu di bangkitkan. Karena terkadang pemikiran orang – orang dewasa itu lemah dari sisi teori, tetapi begitu diberikan praktek mereka malah bisa memahami,” ungkap Abah Endrik.
Acara seperti ini juga bertujuan untuk membangun karakter, supaya kedepannya banyak tumbuh regenerasi yang mempunyai karakter bagus, dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi manusia yang bermanfaat bagi pribadinya dan juga orang lain.
Pada penutupan acara tersebut menyatakan sikap untuk mengembalikan ghiroh perjuangan serta sikap yang akan dilakukan oleh seluruh anggota kedepannya yaitu terus bergerak dan melawan sesuai tema yang di angkat dalam CR.
