Bekasi, KPonline – PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abdi Indonesia – PT. Taiyo Marsol Indonesia melakukan rapat rutin, Jum’at (18/9/2020), bertempat di Sekretariat PUK, Kawasan EJIP, Cikarang Selatan.
Dalam rapat ada beberapa pembahasan di antaranya mengenai kalender kerja 2021 dan permasalahan internal PUK.
Untuk kalender tahun 2021, total hari 365 hari, berdasarkan SKB 3 Menteri libur nasional 16 hari, cuti bersama 7 hari. Sedangkan untuk sistem kerja di PT. Marsol dan Taiyo adalah 5 hari kerja.
Dari data di atas dapat dibuat kalender normal tanpa cuti bersama adalah hari kerja 247 hari, libur Sabtu – Minggu dan libur nasional 118 hari.
Namun biasa antara manajemen dan PUK SPL FSPMI PT. Marsol ada pembahasan maka PUK SPL FSPMI PT. Marsol mencoba membuat konsep sebelum dilakukan perundingan dengan manajemen. Biasanya hari libur kejepit yang menjadi fokus dalam perundingan nanti.
Semua pengurus PUK SPL FSPMI PT. Marsol menerima konsep yang sudah disiapkan sekretaris, maka Yanto selaku sekretaris PUK meminta kalender yang sudah diterima disosialisasikan dan dibahas pada ratin bulan depan. “Terima semua masukan dari anggota sebagai bahan pertimbangan dalam perundingan nanti,” jelas Yanto.
Hal-hal lain yang dibahas yaitu tentang kedisiplinan pekerja khususnya anggota yang belakangan ini menjadi sorotan para pimpinan.
Budi Lahmudi selaku bidang Advokasi mengusulkan agar diadakan diskusi atau sharing dengan pekerja yang absensinya menurun.
Selain itu Yanto yang juga sekretaris koperasi karyawan PT. Marsol menginformasikan bahwa koperasi Karyawan PT. Marsol akan memberikan bantuan dampak Covid-19 kepada anggota koperasi dalam bentuk paket sembako yang isinya antara lain beras, minyak goreng, gula dan mie instan. “Semoga kita semua selalu dalam keadaan yang lebih baik,” pungkas Yanto.
Di akhir rapat, Ketua PUK Sidik Mulyadi meminta semua pengurus berperan aktif dalam pembahasan kalender kerja 2021, agar maksimal dan secepatnya dapat disepakati bersama.
Penulis : Yanto
