Unjuk rasa FSPMI Subang Tuntut UMK tahun 2024 naik 15 % .

Subang,KPonline – Rabu,2 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 Wib massa aksi FSPMI Subang beranjak dari sekretariat KC FSPMI Subang untuk melakukan aksi unjuk rasa dengan melewati jalan raya sarengseng menuju Kantor Bupati Subang,

Pukul 09 20 wib massa Aksi berhenti di PT Pungkook Indonesia untuk menjemput anggota PUK SPAI FSPMI PT Pungkook Indonesia One yang mengirimkan perwakilan nya untuk ikut serta Dalam Unras menuntut kenaikan UMK 2024.

Massa aksi serikat pekerja anggota FSPMI Subang kembali melanjutkan perjalanan menuju Kantor Bupati Subang melewati jalan raya Pabuaran – Cipeundeuy Subang.

Tepat di depan PT Crevis TexJaya rombongan massa aksi kembali berhenti untuk menjemput anggota PUK SPAI FSPMI PT Crevis TexJaya yang ikut serta menuntut kenaikan upah UMK tahun 2025 Kabupaten Subang Naik 15 % atau sekitar Rp.2.800.000,- ( dua juta delapan ratus rupiah ).

Sambil menunggu anggota yang akan ikut serta dalam aksi tesebut,Suwira SH ketua KC FSPMI Subang menyampaikan di atas mokom bahwa sangat beralasan kenaikan UMK Tahun 2024 sebesar 15% karena pertumbuhan ekonomi tiap tahun s/d tahun 2023 naik rata rata 5%, dan harga BBM, serta barang kebutuhan pokok yang melonjak menjadi alasan untuk Buruh di kabupaten Subang menaikan upah nya atau berubah menjadi Rp 2.800.000,-

Di sampaikan juga sekaligus mengingatkan bahwa pihak PT Crevis TexJaya untuk segera menyelesaikan permasalahan pemotongan upah yang di lakukan oleh perusahaan kepada pekerja tetap anggota PUK SPAI FSPMI PT Crevis TexJaya yang tanpa persetujuan dari pekerja dan PUK SPAI FSPMI PT Crevis TexJaya sebesar kurang lebih 1 Milyar pada saat melakukan ‘merumah’ kan para pekerja yang ada di PT Crevis TexJaya di tahun 2022 dengan alasan pandemi
Covid dan resesi global gara gara perang ukraina vs rusia.

Setelah dari PT Crevis TexJaya rombongan massa aksi FSPMI kembali melanjutkan perjalanan menuju kantor Bupati sambil membagikan selebaran pamflet tentang perlu nya Upah Kabupaten tahun 2024 Naik sebesar 15%, namun di tengah perjalan Ayub Supriadi salah satu pengurus PUK SPEE FSPMI PT BMP divisi Power Plant Subang mendapatkan informasi yang valid bahwa Bupati tidak berada di tempat, dan akhirnya massa aksi kembali menuju Sekretariat FSPMI melalui jalur jalan raya Purwadadi .

Kontributor Subang

Penulis: AapKasep
Fhoto. : W.Prasetya