Bekasi, KPonline – Musibah bencana alam kembali melanda wilayah Indonesia. Pada Sabtu malam (22/12) tsunami terjadi di Selat Sunda. Daerah Pantai Carita, Anyer hingga Lampung tak luput dari terjangan air laut tersebut.
Ratusan korban meninggal dunia, luka-luka, rumah – rumah dan beberapa hotel mengalami kerusakan parah. Kabupaten Pandeglang Banten tercatat menjadi daerah dengan kerusakan terparah.
Hal ini menimbulkan keprihatinan dan rasa duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Panglima Koordinator Nasional FSPMI Baris Silitonga juga merasakan hal demikian.
Setelah mengikuti agenda Jambore Garda Metal Bekasi yang selesai pada Minggu (23/12) di Ranca Upas, Bandung, Jawa Barat kemarin, Baris turut mengucapkan duka dan bela sungkawa.
Dikutip dari halaman media sosial Baris Silitonga.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Garda Metal FSPMI mengucapkan turut berduka cita untuk para korban bencana alam di Banten dan Lampung. Semoga bencana alam ini tidak terulang kembali. Ya Allah, Ya Tuhan kami ampunilah segala salah, khilaf dan dosa kami semua. Berikanlah yang terbaik buat negara Indonesia dan rakyat Indonesia. Ya Allah, Ya Tuhan kami terima kasih atas segala nikmat yang telah kau berikan kepada kami, “tulis Baris Silitonga.
(Agus Mustain)
