Bekasi, KPonline – Puluhan buruh mendatangi PT. Sarana Grafika Indonesia. Mereka hendak kembali mengadakan aksi unjuk rasa di depan PT Sarana Grafika Indonesia dan PT. Rafigra Jakarta yang bertempat di Jl. Industri Selatan 6 Blok GG No 7C, Kaw. Jababeka II, Pasirsari, Cikarang Selatan, pada Senin (9/1/2023).
Setelah beberapa kali mengadakan unjuk rasa di depan PT. Sarana Grafika Indonesia dan permasalahan PHK sepihak 5 orang pekerja yang merupakan pengurus dan anggota serikat pekerja tak kunjung diselesaikan.
Atas dasar itu KC FSPMI Bekasi kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan PT.Sarana Grafika Indonesia dan depan PT.Rafigra Indonesia, hal ini karena masih satu kepemilikan.
Sekretaris PUK SPL FSPMI PT Sarana Grafika Indonesia, Wawan, menuturkan bahwa perusahaan memaksakan PHK padahal ia bersama 4 orang kawannya masih ingin bekerja.
“PT. Sarana Grafika Indonesia sudah tidak mau mempekerjakan kami berlima, karyawan yang sudah di PHK sepihak dan hanya mau memberikan pesangon 1 ketentuan undang-undang, makanya kita melakukan aksi kembali,” ungkap Wawan.
Ketua Forum Komunikasi FSPMI Jababeka (FKJ), Sulaeman yang juga hadir memberikan semangat dan motivasinya kepada karyawan yang di PHK sepihak.
“Apa yang dilakukan pengusaha PT.Sarana Grafika Indonesia, melakukan PHK sepihak tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka patut diduga ini adalah pemberangusan serikat pekerja atau istilah kerennya Union Busting, maka harus dilawan,” kata Sulaeman.
Aksi unjuk rasa hari ini membubarkan diri dengan tertib jam 16.00 wib dan beberapa peserta aksi melanjutkan ke omah buruh untuk mengikuti konsolidasi akbar buruh Jawa Barat. Aksi unjuk rasa akan dilanjutkan besok dengan massa yang lebih banyak lagi. ( Dadan HM )
