Surabaya, KPonline – Cuaca mendung, gerimis, dan sesekali panasnya sinar matahari mengintip di langit Surabaya. Para buruh yang tergabung dalam organisasi serikat pekerja PUK SPAI FSPMI PT. Dana Purna Investama (DPI) dan ditemani solidaritas buruh dari perusahaan lainnyaì, berkumpul dan berunjuk rasa menyampaikan pendapat di depan kantor cabang salah satu bank ternama di Indonesia
Bukan tanpa sebab para buruh berkumpul di depan gerbang kantor bank yang terletak di Jl. HR. Mohammad No. 17 Surabaya ini, dan tujuan mereka berkumpul adalah karena adanya permasalahan ketenagakerjaan yang dialami oleh para pekerja di tempat tersebut
Beberapa pelanggaran seperti masalah status karyawan yang di outsourcing kan, masa kerja karyawan yang tiap tahun di nol kan oleh menejemen dengan modus berpindah pindah badan hukum / outsourcing, dsb. Membuat para pekerja di tempat tersebut akhirnya menempuh jalur aksi seperti yang saat ini mereka lakukan.
Dari hasil audiensi yang dilakukan oleh menejemen dengan salah satu perwakilan perangkat Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Kota Surabaya yang sekaligus menjabat sebagai Koordinator Daerah Garda Metal Surabaya Supriyadi dan didampingi oleh kawan kawan pekerja yang bermasalah pun tak begitu memberikan hasil maksimal sesuai dengan harapan pekerja.
Karena menejemen masih belum bisa memutuskan untuk menganulir deadline waktu terkait masa kontrak pekerja yang pada akhir tahun ini akan di putus dan tidak dipakai lagi oleh menejemen bank dimana pekerja buruh tersebut bekerja
“Dengan hasil audiensi dengan menejemen yang memberikan keputusan tidak menguntungkan para pekerja, maka kita sepakati pada siang hari ini juga bahwa agenda aksi kedepan kita akan membawa massa aksi solidaritas yang lebih banyak lagi, dan siap memblokir setiap kantor cabang bank ini di kota kita Surabaya,” ujar Supriyadi di atas mobil komando
(Bobby)
