Jakarta, KPonline – Dampak pandemi Covid-19, masih terus mengalami peningkatan, kali ini menimpa buruh dari salah satu perusahaan maskapai penerbangan yang sudah sangat familiar dan terkenal dengan berbiaya rendah dengan mengusung slogan “We Make People Fly”
Sekitar 300 massa aksi dari pekerja alih daya (outsourcing) Lion Air, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Lion Air Tower, Jalan Gajah Mada No.7, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/07/2020)
Perusahaan maskapai penerbangan yang cukup terkenal dengan low cost ternama di tanah air ini, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak terhadap ribuan pekerjanya.
Dalam tuntutannya, Koordinator Aksi Buruh Lion Air Ali Rahman meminta kepada perusahaan untuk membayar penuh hak-hak pekerja yang di PHK sepihak.
“Ya, kami menuntut perusahaan untuk mentaati aturan ketenagakerjaan dan bayarkan sisa hak-hak kami yang masih belum dipenuhi antara lain pembayaran tunggakan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan pembayaran sisa THR Tahun 2020. Kata Ali.
Dikutip dari cnnindonesia.com, para pekerja yang di PHK, baru menerima THR sebesar Rp1,5 juta dari yang seharusnya sebesar upah minimum kota (UMK) Rp4,1 juta dan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang tertunggak selama 3 bulan.
Selain itu, mereka meminta perusahaan untuk membayar pesangon kepada seluruh pekerja yang terkena PHK sepihak.
Dari pantauan media perdjoeangan, setibanya dilokasi aksi unjuk rasa, perwakilan pekerja Lion Air disambut dan diterima baik oleh pihak perusahaan, untuk melakukan pertemuan.
Pertemuan yang dilakukan hingga pukul 12:30 WIB siang tadi, ditemui langsung oleh Direktur Utama Capt. Wisnu Wijayanto , pertemuan berjalan dengan lancar, namun belum ada kesepakatan atau keputusan dari perusahaan. Pihak perusahaan akan mempertimbangkan segala tuntutan pekerja. Ungkap Awal Nurrizky salah satu koordinator perwakilan pekerja Lion Air
Lanjutnya, Ia menyampaikan, ditanggal 20 Juli 2020 nanti, pihak perusahaan akan menjanjikan memberikan keputusan dan mencari win-win solution yang terbaik bagi kita semua. Dari hasil pertemuan tadi, kita akan bersama-sama evaluasi. Jelasnya, usai melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan.
Setelah itu, seluruh massa aksi membubarkan diri dari lokasi aksi unjuk rasa, mereka mengakhiri aksi dengan tertib.
Penulis : Chuky
Photo : Ridwan Jauhari
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com