Bekasi, KPonline – Bertempat di kompleks perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, tepatnya di depan pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi. Kerumunan orang yang berdatangan dari berbagai kalangan buruh yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sudah terlihat memadati area pengadilan.
Bukan hanya dari kalangan buruh yang hadir dalam agenda persidangan tersebut, namun para perangkat cabang FSPMI pun ikut menghadirinya. Nampak terlihat Obon Tabroni yang merupakan calon anggota DPR RI menghadiri agenda persidangan Jufrizal.
Tidak mau ketinggalan Sekretaris Jenderal Media Perdjoeangan M. Hervin pun ikut andil untuk memberikan dukungan moral dalam agenda persidangan, Kamis (9/05/2019).
Tepat pukul 12:30 wib sidang belum dimulai. Masa solidaritas dari masa FSPMI terus berdatangan. Dengan semangatnya masa solidaritas pun setia menunggu agenda persidangan yang belum digelar.
Dari penuturan salah satu masa solidaritas dari unsur buruh mengungkapkan, bahwa agenda persidangan yang akan digelar kali ini sudah mengijak gelar perkara yang kesekian kalinya. Walau dengan diguyur hujan masa solidaritas pun tetap bertahan diarea plataran pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi.
“Bulan suci Ramadhan ini semoga membuahkan hasil sesuai apa yang sodara Jufrizal harapkan. Selama masa persidangan Jufrizal menjalankan masa tahanannya,kali ini saya yakin Jufrizal pasti mendapatkan keputusan dari pengadilan yang seadil-adilnya,” ucap salah satu masa solidaritas dari FSPMI.
Aksi pengawalan persidangan ini dilakukan terkait dengan adanya dugaan kriminalisasi yang dilakukan terhadap Jufrizal pada tahun 2016 yang menjabat sebagai Ketua Serikat Pekerja Panasonic Gobel Energy Indonesia yang tidak mau bergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Gobel (FSPG).
Selain itu juga sejak tanggal 13 Februari 2019 Jufrizal ditahan oleh Kejaksaan Negeri Bekasi hingga sekarang. Kasus ini berawal ketika tahun 2018 Jufrizal bergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Seperti dicari-cari kesalahannya, Jufrizal pun kemudian mengalami PHK sepihak. Dengan dilaporkannya Jufrizal ke pihak berwajib dengan tuduhan penggelapan komputer dan mobil ke perusahaan. Hingga berita ini diturunkan agenda persidangan pun belum dimulai. (Jhole)
