Bekasi, KPonline – Setelah perundingan kenaikan upah mengalami proses panjang dan penuh perdebatan alot, akhirnya manajemen dan Serikat Pekerja PUK SPEE FSPMI PT. Higashifuji Indonesia, yang beralamat di Kawasan MM2100 Blok H-12, Cikarang Barat, Bekasi bersepakat tentang nilai kenaikan upah 2022.
Adapun tim Perunding upah manajemen terdiri dari Shingo Iwashima (Presiden Direktur), Budi Efendi (HRD Manager) dan Said Nasser (HRD Supervisor). Sementara tim perunding upah PUK SPEE FSPMI PT. Higashiguji Indonesia terdiri dari Didik Siswoyo (ketua PUK), Krisno Wijaya (Ketua Tim), Iwan Dwita, dan Myla Sartika.
Tim perunding hari ini Rabu (23/3/2022) bertemu dan bersepakat terkait kenaikan upah 2022 sebesar 5,04% rapel.
Ketua PUK SPEE FSPMI PT. Higashifuji Indonesia, Didik Siswoyo kepada media perdjoeangan menuturkan bahwa perundingan upah 2022 sempat dinyatakan deadlock, bahkan sudah berencana akan melakukan mogok kerja.
“Setelah melalui perundingan 6 kali dan sudah dinyatakan deadlock serta sudah mengirimkan surat mogok kerja tanggal 29 Maret 2022 mendatang, akhirnya dengan niat baik semua pihak bisa disepakati kenaikan Upah 2022 sebesar 5.04%,” tuturnya
Lebih lanjut, Didik mengatakan bahwa kenaikan upah 2022 ini akan dirapel dan dibayarkan di periode penggajian bulan Maret 2022.
Mendengar kabar ini ketua PC SPEE FSPMI Bekasi Slamet Bambang Waluyo mengapresiasi atas apa yang dicapai kedua belah pihak dan berharap pengusaha yang lain bisa melakukan hal yang sama.
“Saya berharap manajemen dan PUK SPEE FSPMI lainnya bisa mengikuti langkah-langkah ini sehingga kita bisa menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan,” kata Bambang. (Yanto)
