Probolinggo,KPonline – Melihat banyaknya jeep atau biasa yang disebut hardtop berlalu lalang di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo mungkin adalah sebuah hal yang biasa bagi kebanyakan orang, namun menjadi tidak biasa ketika jeep tersebut juga turut ikut andil melakukan hal positif dibidang lingkungan, yakni turut memiliki kesadaran akan membawa kembali sampah ke tempat pembuangan sampah di dekat loket tiket masuk kawasan wisata Gunung Bromo.
Salah satunya adalah jeep hardtop yang di kendarai oleh Ryan (21th), salah satu warga asli tengger yang baru 2 (dua) tahun ini bekerja sebagai driver hardtop di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Hardtop yang mempunyai ciri khas warna hijau army ini merasa tak risih ataupun takut sampah yang dia bawa mengotori mobil tua tersebut, namun meskipun tua mobil sejenis hardtop ini bisa dibilang sangat gahar ketika ada di medan tanjakan maupun medan ekstrem yang lainnya, maka sangatlah layak jika mobil tersebut dipilih oleh kebanyakan driver di sekitar kawasan Bromo untuk menggantungkan hidupnya di kawasan gunung yang menjadi salah satu destinasi tujuan favorit wisatawan mancanegara maupun domestik.
” Memang disetiap driver maupun wisatawan pengunjung kawasan Bromo, sebenarnya diwajibkan oleh pihak Perhutani sebagai pengelola kawasan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan wajib membawa pulang kembali sampahnya dan baru boleh dibuang di luar kawasan wisata Gunung Bromo ” Ujar Ryan.
” Pernah ada kejadian, seorang pengendara motor ketahuan membuang sampah sembarangan di salah satu spot kawasan Bromo, yakni di Sabana, lalu sebagai sanksi atas pelanggaran tersebut, pihak Perhutani langsung menghukum pengunjung tersebut dengan mengumpulkan sampah di seluruh spot Sabana tersebut hingga 1 (satu) trashbag (kantung sampah plastik) besar dan harus penuh, setelah trashbag penuh lalu wajib di bawa dan dibuang ke loket tiket masuk diatas ” tambah Ryan.
Memang seperti diketahui oleh banyak orang, di setiap kawasan wisata manapun, tak hanya di kawasan wisata Gunung Bromo, mulai dari pihak pengelola kawasan wisata setempat maupun kita sebagai pengunjung kawasan, seharusnya memiliki kesadaran diri yang tinggi di bidang lingkungan, karena dengan kita melakukan hal kecil dengan tidak membuang sampah disembarang tempat, sudah merupakan salah satu hal positif yang sangat berarti bagi kelestarian lingkungan alam disekitar kita, yang nantinya bakal diwariskan kepada anak cucu kita nanti. Salam lestari
(Bobby – Surabaya)
