Gresik, KPonline – Mayday 2016 tinggal menghitung hari. Namun begitu, di Gresik, meski lebaran buruh sudah dekat, belum terdengar seruan dari berbagai serikat buruh untuk turun ke jalan saat peringatam di Mayday nanti.
Dilaporkan, di Gresik, sudah ada kesepakatan antara DPC-DPC SP/SB dengan pihak Muspida untuk tidak melakukan aksi saat Mayday. Hingga saat ini, baru FSPMI Gresik yang tegas menyatakan untuk melakukan aksi. Boleh dikata, semua buruh di Gresik akan turun saat Mayday. Maksudnya, turun untuk mendatangi panggung-panggung hiburan.
Begitu juga dengan di Ring 1 Jawa Timur. Hampir semua serikat buruh tidak memperingati 1 Mei yang disebut hari buruh itu dengan melakukan aksi. Sebagian besar dari mereka merayakan hari buruh dengan mengundang penyanyi terkenal.
Sementara itu, FSPMI Gresik akan melakukan aksi unjuk rasa dengan melibatkan sedikitnya 1.500 massa aksi. Sekitar 30.000 massa dari FSPMI Jawa Timur akan turun jalan pada 1 Mei 2016. Bagi FSPMI, Mayday jatuh pada tanggal 1 Mei 2016. Tak peduli, meski itu adalah hari Minggu.
Satu hal yang perlu diingat, Hari Buruh Internasional yang menjadi hari libur nasional bukan hadiah dari penguasa. Ini adalah buah dari perjuangan. Ketika saat ini banyak hak buruh belum didapatkan, maka perjuangan harus tetap dilanjutkan. Bukannya malah berdangdut ria, melupakan substansi perjuangannya. (*)
Kontributor: Sofie