Bekasi, KPonline – Aksi unjuk buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) bersama-sama buruh Karawang dan Purwakarta yang berjuang menuntut kenaikan UMK 2023 sebesar 15 % tetap bertahan walaupun hujan mengguyur cukup deras malam ini Kamis, 30 November 2023 di Cikarang, Bekasi.
Disampaikan dari atas mobil komado bahwa massa aksi unjuk rasa akan bertahan sampai SK Gubernur terkait UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Nomor : 561.7/Kep.804-Kesra/2023 tentang upah minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat tertanggal 30 November 2023 direvisi.
Keseriusan massa aksi unjuk rasa dibuktikan dengan kesabaran dan ketaatan massa aksi mengikuti instruksi dari mobil komando, bahkan bertahan di bawah guyuran hujan yang cukup lebat pada pukul 7 malam.
“Alhamdulillah perjuangan kita diridhoi Allah SWT, terbukti dengan turunnya hujan sebagai simbol sebuah kenikmatan dari sang pencipta,” kata salah satu peserta aksi unjuk rasa.
Lebih lanjut dikatakan bahwa hujan juga bisa dapat diartikan mungkin malaikat bersedih dan menangis atas matinya nurani pemerintah dalam hal kesejahteraan buruh. Hingga berita ini dirilis massa aksi unjuk rasa masih bertahan di Exit Tol Cikarang Barat. (Yanto)
