Bekasi, KPonline – Pasangan independen Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Obon Tabroni – Bambang Sumaryono akhirnya resmi menyerahkan bukti dukungan ke KPUD Bekasi, Minggu (7/8). Itu artinya, resmi sudah Obon Tabroni maju dalam Pilkada 2017 melalui jalur independen. Tentu saja, ini sebuah sejarah. Jika biasanya buruh hanya menjadi komoditas dalam setiap momentum politik untuk diperebutkan suaranya, hal ini tidak akan lagi terjadi pada Pilkada Kabupaten Bekasi.
Adalah Obon Tabroni. Seorang aktivis yang peduli dan mencintai Bekasi, akan maju dari jalur independen.
Perjalanan Obon Tabroni – Bambang Sumaryono untuk bisa pada tahapan ini tidaklah mudah. Pada awalnya, banyak pihak yang meragukan Obon bisa mengumpulkan KTP guna memenuhi syarat dukungan. Dia dicibir. Tak sedikit yang berkata sinis, “Punya duit berapa mau nyalon Bupati?”
Tetapi semua keraguan itu akhirnya terbantahkan. Dukungan KTP terpenuhi. Bahkan terlampaui. Obon berhasil membuktikan, bahwa masyarakat Bekasi sangat optimis dalam menyongsong perubahan. Bekasi yang baik dan benar.
Pilihan untuk maju melalui jalur independen bukannya tanpa pertimbangan. Salah satunya adalah untuk menjaga independensi. Terlebih lagi, untuk bisa maju sebagai calon independen, terlebih dahulu harus mengumpulkan bukti dukungan berupa foto copy KTP sekian ratus ribu jumlahnya. Dalam prosesnya, ini semacam permohonan restu dari masyarakat Bekasi. Para relawan harus mengetuk satu pintu ke pintu yang lain untuk meminta dukungan. Tidak seperti yang terjadi dalam mekanisme penentuan calon dari partai, yang lebih dominan ditentukan oleh elit.
Satu ketika Obon menjelaskan, tidak ada kepentingan pribadi dalam pencalonannya. Dia diminta. Bukan meminta.
“Ini bukan niatan saya pribadi tapi ini niat bersama. Ini mandat organisasi yang harus saya jalankan,” katanya. Pada awalnya, mandat itu dideklarasikan pada Mei 2015. Saat itu, bertepatan dengan peringatan May Day.
Ia pun mulai rajin blusukan dan melakukan safari politik untuk menggalang dukungan. Sementara relawan terus melakukan gerilya menggalang dukungan hingga membangun posko-posko pemenangan. Proses pengumpulan KTP dimulai sejak September 2015.
Syarat Minimal Dukungan KTP Terpenuhi.
Minggu (28/2), menjadi tonggak penting bagi calon independen ini. Ketika itu, Relawan Sobat Obon mendeklarasikan terkumpulnya dukungan 156 ribu fotokopi KTP warga Bekasi untuk Obon Tabroni. Deklarasi diselenggarakan di Rumah Buruh, Kawasan EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Dengan terkumpulnya 156 ribu fotocopi KTP, maka batas minimal yang diperlukan oleh Obon Tabroni untuk maju sebagai calon independen pada pemilihan Bupati Bekasi tahun 2017 sudah terlampaui. Jumlah DPT Kabupaten Bekasi, jika merunjuk pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014 sebesar 2,2 juta. Sesuai dengan ketentuan, fotokopi KTP yang diperlukan hanya 143 ribu. Dengan sudah terkumpulnya 156 ribu fotocopi KTP, sudah dipastikan Obon Tabroni lolos sebagai calon independen.
“Ini berkat kerja keras para relawan dan masyarakat Bekasi yang telah memberi kepercayaan dan dukungannya,” ujarnya.
Dalam deklarasi yang dihadiri oleh sejumlah aktivis buruh nasional, tokoh masyarakat, relawan sobat Obon dari berbagai wilayah di Bekasi serta perwakilan UMKM Kabupaten Bekasi, juga ditampilkan adegan teatrikal tentang berbagai persoalan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat Bekasi, khusus masyarakat kecil. Ada sepuluh persoalan yang diamanatkan oleh masyarakat, seperti masalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pengangguran, kemacetan dan kekurangan air bersih.
Bagi Obon, disetiap lembar KTP disana ada kerja keras dan tetesan keringat relawan. Ada harapan warga Bekasi dan do’a untuk memperbaiki Kabupaten Bekasi lebih baik lagi kedepannya.
“Saya bertekad dengan sepenuh hati memperjuangkan harapan – harapan itu. Saya tidak akan menyia – nyiakannya. Semoga Allah SWT memberi jalan terjadap perjuangan kami untuk menjadikan Bekasi baik dan benar,” pungkasnya.
Setelah mendapatkan banyak dukungan, Obon banyak dilirik oleh tokoh politik dan partai politik di Bekasi. Tetapi Obon menegaskan diri tetap berkomitmen maju melalui jalur perseorangan. Dia konsisten sejak awal. Tidak memanfaatkan banyaknya dukungan dari masyarakat yang telah memberikan KTP untuk menerima pinangan dari partai politik.
Berpasangan Dengan Bambang Sumaryono
Hingga akhirnya, pasangan Obon Tabroni – Bambang Sumaryono dideklarasikan. Awalnya, Bambang datang sebagai relawan. Tetapi karena keduanya dirasa cocok, mampu berkomunikasi dengan baik, akhirnya pasangan ini resmi dicalonkan sebagai pasangan independen. Apalagi, dengan pengalamannya, Bambang dinilai lihai dalam managemen. Pasangan yang serasi.
Deklarasi pasangan ini dilakukan di GOR Tambun, Selasa (21/6). Bersamaan dengan buka puasa bersama.
Meskipun hari ini keduanya resmi menyerahkan syarat dukungan ke KPUD Bekasi, bukan berarti tugas telah selesai. Mereka masih harus membuktikan bahwa dukungan tersebut sah melalui verifikasi faktual. Namun demikian, melihat kinerja dan optimisme para relawan, rasanya tidak berlebihan jika kita berkeyakinan pasangan ini akan lolos hingga saatnya nanti mampu membuktikan bisa bekerja sebaik-baiknya untuk menjadikan Bekasi baik dan benar. (*)
