Selamat Jalan Mang Ujat Sudrajat, Bogor Kehilangan Pejuang Buruh yang Tulus dan Tak Pernah Menghitung Pengorbanan

Selamat Jalan Mang Ujat Sudrajat, Bogor Kehilangan Pejuang Buruh yang Tulus dan Tak Pernah Menghitung Pengorbanan

Bogor, KPonline-Kabar duka menyelimuti keluarga besar buruh Bogor. Ujat Sudrajat, anggota Garda Metal FSPMI Bogor dari PUK SPEE FSPMI PT. PGLSMID (Panasonic) Cileungsi, pejuang buruh yang selama ini dikenal tangguh dan penuh pengabdian, telah berpulang pada Selasa, (30/12/2025) setelah berjuang melawan kanker hati ganas yang dideritanya, Ujat Sudrajat menghembuskan napas terakhirnya, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh saudara seperjuangan.

Semasa hidupnya, Mang Ujat bukan hanya dikenal sebagai anggota Garda Metal, tetapi juga sebagai sosok yang tulus, ramah, dan selalu hadir ketika organisasi dan masyarakat membutuhkan. Tenaga, waktu, dan pikirannya diabdikan tanpa pamrih untuk perjuangan kaum buruh. Dalam setiap aksi, rapat, dan agenda solidaritas, namanya tercatat sebagai bagian dari barisan yang tak pernah mundur.

Kepergian Mang Ujat menjadi luka mendalam bagi Garda Metal FSPMI Bogor dan seluruh elemen gerakan buruh. Ia pergi di saat semangat juangnya masih begitu dibutuhkan, namun nilai-nilai perjuangan yang ia tanamkan akan terus hidup dan menjadi pengingat bagi generasi penerus. Dedikasi dan pengorbanannya akan selalu dikenang sebagai teladan tentang arti kesetiaan dalam perjuangan.

Di mata rekan-rekannya, Mang Ujat adalah pribadi yang ringan tangan dan rendah hati. Ia selalu siap membantu tanpa diminta, baik dalam urusan organisasi maupun persoalan pribadi sesama anggota. Senyumnya yang sederhana dan sikapnya yang menenangkan membuat banyak orang merasa dihargai dan dikuatkan, bahkan di tengah tekanan perjuangan yang berat.
Tak sedikit yang mengenang kebaikan Mang Ujat sebagai sosok yang lebih memilih berbuat daripada berbicara. Ia hadir saat dibutuhkan, bertahan saat keadaan sulit, dan tak pernah mengeluh meski harus berkorban lebih banyak dari yang lain. Kebaikan dan ketulusannya itulah yang kini menjadi warisan paling berharga, tertanam kuat di hati keluarga besar buruh Bogor.

Selamat jalan, Mang Ujat Sudrajat. Kami dari Bogor tidak akan melupakan pejuang tangguh sepertimu. Namamu akan selalu hidup dalam ingatan dan perjuangan kami, sebagai simbol ketulusan, keberanian, dan pengabdian tanpa batas untuk kaum buruh. Doa terbaik kami iringi langkahmu menuju keabadian.