Jakarta, KPonline – Selasa siang kantor sekretariat DPW FSPMI DKI kedatangan tamu, mereka adalah rombongan dari PUK PT. IMS (Intan Mashindo) yang berada di jalan Cilincing Cakung, Jakarta Utara. Mereka menyatakan ingin bergabung dengan serikat pekerja di bawah bendera Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) di DKI Jakarta.
PT. IMS adalah perusahaan di bidang olahan logam dengan memproduksi wire mesh yang total karyawannya seluruhnya 65 orang. Mereka ramai ramai datang ke DPW FSPMI DKI Jakarta menyatakan mau bergabung dengan FSPMI DKI Jakarta.
Dengan di pandu Evi Ristiasari dan Agus Kuntjoro (PP SPL FSPMI), Uripto (DPW FSPMI DKI), Dariyus (direktur Jamkeswatch), dan Budi Santoso dari Garda Metal DKI. Satu persatu mereka perangkat FSPMI ini memberikan pengarahan berorganisasi untuk bisa bergabung dengan FSPMI.
Mau bergabung dengan FSPMI itu penuh resiko dan penuh lika liku perjuangan serta banyak tantangann. Jangan sampai setelah bergabung dengan FSPMI malah di bredel, di intimidasi, di PHK dan banyak lagi. Banyak lika liku untuk melemahkan organisasi FSPMI dari dalem, karena itu sebagai anggota nanti harus ingat organisasi FSPMI adalah organisasi pergerakan dan bukan organisasi ecek ecek yang artinya kalian harus paham, siap dan taat serta patuh pada instruksi baik secara lokal dan nasional.
Setelah PUK PT. IMS di beri pemahaman dan di paparkan oleh Agus Kuntjoro tentang organisasi FSPMI dengan gamblang maka PUK SPL FSPMI PT. IMS dilantik hari ini juga oleh PP Agus Kuntjoro tepat satu hari menjelang ulang tahun FSPMI yang ke 20.
Perlu di ketahui bahwa sebelumnya PUK PT. IMS bergabung dengan salah satu konfederasi serikat pekerja, akan tetapi menurut PUK PT.IMS tak pernah di beri pemahaman tentang berorganisasi secara baik dan sebenarnya dan ketika bermasalah tak pernah perangkat merespon hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bergabung dengan FSPMI DKI.(Omp).
