Subang, KPonline – Dalam suasana yang santai tapi serius, buruh PUK SPEE FSPMI PT. BMP Div Power Plant Subang melaksanakan Ratin Triwulan yang membahas beberapa permasalahan di tubuh internal PUK.
Ratin yang dipimpin langsung oleh Ketua PUK, Ayub, meskipun dalam kesederhanaan tapi tidaklah mengurangi makna dan tujuan ratin itu sendiri.
Beberapa poin yang dibahas antara lain tentang persiapan PUK SPEE FSPMI PT. BMP Div Power Plant Subang menyampaikan surat permohonan untuk pembuatan PKB kepada perusahaan, yang sudah disampaikan pada hari ini Rabu, tanggal 20 Desember 2017.
Selain persiapan perundingan PKB, mereka juga menyepakati menginventarisir kembali dan mengalokasikan dana untuk membeli kelengkapan alat tulis kantor, seperti pengadaan unit komputer dan seperangkat dengan mejanya, dikarenakan yang lama memang sudah rusak.
Sementara rencana melaksanakan pendidikan khusus untuk para pengurus dan anggota dalam rangka menciptakan kader-kader yang mumpuni dan agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan roda organisasi menjadi salah satu prioritas program kerja PUK.
Program pendidikan akan dilaksanakan oleh bidang pendidikan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2018.
Disepakati oleh peserta rapat, bahwa bagi para pengurus diwajibkan hadir dalam setiap agenda pendidikan, kecuali dengan alasan sakit atau meninggal dunia, maka ketika tidak hadir yang bersangkutan dikenai denda sanksi membeli 2 dus air mineral, untuk di setorkan ke PUK. Tapi tidak berlaku bagi anggota, karena memang program pendidikan ini lebih diprioritaskan untuk pengurus.
Dalam rapat kali ini mereka juga menyampaikan isu perjuangan UMSK Subang Tahun 2018, yang pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2017 besok akan turut serta turun aksi ke jalan memperjuangakn UMSK Tahun 2018.(Esr)
