Kutai Kartanegara, KPonline – Bertempat di kantor BP2TK Kelurahan Sanipah, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabt, 23 September 2023 telah berlangsung pelatikan bersama 9 PUK SPL FSPMI.
Sembilan (9) PUK SPL FSPMI tersebut adalah :
1. PUK SPL FSPMI PT.Inconis Nusa Jaya
2. PUK SPL FSPMI PT.Ceria Utama Mandiri
3. PUK SPL FSPMI PT.Radiant Utama Interinsco
4. PUK SPL FSPMI PT.Supraco Indonesia
5. PUK SPL FSPMI PT.Baatasithu Boga Services
6. PUK SPL FSPMI PT.Putra Tunggal Mandiritama
7. PUK SPL FSPMI PT.Rifansi Dwi Putra
8. PUK SPL FSPMI PT.Satria Raksa Buminusa
9. PUK SPL FSPMI PT.Trans Dana Profitri
Hadir dalam agenda pelantikan PUK SPL FSPMI baru kali ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga kerja Kutai Kartanagara, diwakili oleh Mediator, Firman Hidayat, Camat Samboja diwakili oleh Sekretaris camat Samboja, Amir Lufni, Lurah Sanipah, Taufikurahman, Danramil Samboja diwakili oleh Babinsa Kamto, Kapolsek Samboja diwakili oleh Babinkamtibnas, Dedi Norman, Ketua LPM Kelurahan Sanipah, Ilyas Ruslan, Ketua Adat kelurahan Sanipah, Andi Jamaluddin dan Ketua SP PHM, Abd Hair.
Selain itu juga hadir dari pimpinan pusat SPL FSPMI dalam hal ini Sekretaris Umum SPL FSPMI, Supriyanto, wakil ketua bidang pendidikan, Wira Setyadi, wakil sekretaris bidang organisasi Fajar Setiawan serta seluruh jajaran pengurus 9 PUK SPL FSPMI di Kutai Kartanegara.
Fajar Setiawan mengatakan bahwa buruh tidak usah ragu untuk bergabung dengan serikat pekerja. “Bahwa setiap buruh dalam berserikat dilindungi oleh undang – undang No.21 tahun 2000 tentang kebebasan berserikat,” kata dia.
Pun demikian sekretaris Umum PP SPL FSPMI, Supriyanto usai melakukan pelantikan berpesan agar anggota FSPMI memahami arti dari berserikat dan berorganisasi. Setelah dilantik mereka punya mandat untuk membesarkan dan mengembangkan organisasi FSPMI di wilayah Kutai Kartanegara.
“Ajak para buruh bergabung dengan serikat pekerja untuk berjuang bersama mencapai kesejahteraan,” ujar Supriyanto.
“FSPMI adalah organisasi pergerakan yang tidak pernah diam jika ada kebijakan dari pemerintah yang tidak berpihak pada buruh dan masyarakat. Namun demikian anggota SPL FSPMI harus menjadi anggota yang cerdas. Berikan pelatihan dan pendidikan untuk anggota agar anggota menjadi cerdas dalam berorganisasi,” lanjutnya. (Yanto)
