Bogor, KPonline – Saat menghadiri konsolidasi pemenangan partai buruh yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) PUK-PUK SPEE se-Kab/Kota Bekasi, dengan tema “Buruh Pilih Buruh Dan Menangkan Partai Buruh” pada Sabtu (02/09/2023) di New Panjang Jiwa Resort, Bogor H. Abdul Bais selaku Ketua Umum PP SPEE FSPMI yang juga Sekretaris Bapilu memberikan banyak wejangan terhadap semua anggotanya.
Agenda ini diselenggarakan oleh PC SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi sebagai bukti dukungan penuh terhadap partai buruh dalam menyambut pemilu 2024 dengan target lolos Parliamentary threshold dan presidential threshold. Karena berbicara tentang buruh, dengan evaluasi pemilu 2019 menurut data KPU jumlah suara buruh mencapai 56,4 juta suara dari total 139.970.810 suara sah.
“Sebagai inisiator partai, FSPMI selalu all out dalam semua gerakan, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual adalah bukti nyata, berkat kerja keras kawan-kawan semua sekarang kita bisa tampil pada pemilu 2024, tugas kita sekarang adalah mensosialisasikan partai ini terhadap anggota dan masyarakat,” kata Abdul Bais.
“Jangan pernah lelah membela anggota dan seluruh elemen masyarakat, sekarang ada posko orange, ada Jamkeswatch di tiap-tiap daerah, itu semua milik kita, milik organisasi, milik partai, apalagi yang membuat kita tidak bergerak, orang ketika cinta ke organisasi, pasti cinta ke partai buruh, karena perjuangan keduanya sama,” ujar pria yang juga sebagai Caleg DPR RI Dapil VII Jabar ini.
Selanjutnya H Abdul Bais juga melarang semua caleg-caleg dari partai buruh untuk ber money politic, karena hal ini lah yang mendasari banyaknya anggota dewan terjebak kasus korupsi.
“Jangan pernah bermain politik uang, partai kita partai pekerja dan pekerja itu sudah pasti hidupnya pas-pasan, buktikan dengan gerakan, BPJS adalah contoh nyata, dan ingat satu hal lagi ketika partai buruh berkuasa jangan sekali kali mengurangi hak rakyat sepeserpun, banyak pejabat yang terlibat kasus korupsi karena ketika berkampanye mereka mengeluarkan banyak uang, partai buruh ngga gitu ada satu saja dewannya seperti itu pecat langsung,” tegas H Abdul Bais.
Di sela-sela sambutan, sebagai Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai buruh H Abdul Bais juga melakukan verifikasi faktual terhadap KSB yang hadir untuk membuktikan keanggotaannya dengan menunjukan E-KTA dan hasilnya ada 3 orang yang belum memiliki E-KTA partai buruh, dan ketika ditanya beberapa orang menjelaskan bahwa mereka pengurus KSB baru dan belum sempat mendaftarkan diri di aplikasi. Namun hal ini langsung direspon oleh H Abdul Bais dengan langsung mendaftarkanya.
Terakhir H Abdul menyampaikan bahwa KSB ini adalah roda penggerak organisasi, tanpa adanya pergerakan KSB dalam organisasi maka semua akan terhenti.
“Minta tolong ke KSB, karena anda semua lah jantung pergerakan, dengan komitmen anda maka sudah bisa dipastikan partai buruh pasti akan berhasil mencapai targetnya yaitu Parliamentary threshold dan presidential threshold,” pungkas Bais.
Penulis : Purijan
Foto : Ramdhoni
