Padang Lawas, KPonline – Tercatat hingga pertengahan bulan mei 2017, sebanyak 53.770 orang warga masyarakat di Kabupaten Padang Lawas (Palas) masih berstatus pengangguran, dari total jumlah seluruh warga masyarakat yang tersebar di 303 desa dan 12 kecamatan di daerah ini sebanyak 246.451 jiwa.
Demikian disebutkan Kepala Disnaker Palas, Ramal Guspati Pasaribu, lewat Kabid Kesempatan dan Penempatan Kerja, Jonnedi Piliang, kepada wartawan, Kamis (18/5). “Data ini kami kumpulkan dari 303 kepala desa se-Kabupaten Palas selama periode hulan februari-april 2017, lewat permintaan data ketenagakerjaan,” ujarnya.
“Memang, dari sebanyak 303 surat permintaan data ketenagakerjaan yang kami layangkan ke 303 kepala desa di Palas, sampai saat ini masih ada 6 desa lagi yang belum menyampaikan laporan data ketenagakerjaan yang kami minta itu,” ungkap.
Keenam desa tersebut, urainya, Desa Siali-ali, Kecamatan Lubuk Barumun. Kemudian, Desa Ulu Aer, Desa Hutama, Desa Hutabaru Sosopan, Desa Sosopan dan Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan. “Artinya data ketenagakerjaan yang sudah masuk ke kami bersumber dari 207 desa se-Palas dari 303 desa yang ada saat ini,” jelasnya.
Dari jumlah 53.770 orang warga masyarakat Palas yang masih berstatus pengangguran tersebut, jelasnya, sebanyak 30.535 orang berstatus pengangguran dan sebanyak 23.235 orang berstatus pengangguran terbuka.
“Yang dimaksud dengan pengangguran, adalah orang yang bekerja kurang dari 2 hari dalam seminggu. Istilahnya orang yang kerjanya mocok-mocok atau tidak menentu. Sedangkan maksud pengangguran terbuka adalah orang yang sama sekali tidak memiliki pekerjaan,” paparnya.
Selain data pengangguran dan pengangguran terbuka, tambahnya, pihak Disnaker Palas melakukan pendataan tentang angkatan kerja, angkanya ada sebanyak 97.553 orang. “Yang dimaksud dengan angkatan kerja adalah, waega masyarakat yang berusia diantara 15 hingga 55 tahun,” ujarnya.
Secara rinci, sesuai data ketenaga kerjaan di setiap kecamatan yang tersebar di Kabupaten Palas, masing-masing, Kecamatan Sosa, jumlah penduduk 49.460, pengangguran 8.602 orang, pengangguran terbuka 7.090 dan angkatan kerja 21.887.
Kecamatan Barumun Selatan, penduduknya 9.187, pengangguran 1.340, pengangguran terbuka 1.385, angkatan kerja 5.440. Kecamatan Barumun, penduduk 25.213, pengangguran 4.331, pengangguran terbuka 3.476, angkatan kerja 7.020.
Kecamatan Batang Lubu Sutam, penduduk 12.873, pengangguran 1.881, pengangguran terbuka 621, angkatan kerja 8.363. Kecamatan Ulu Barumun, penduduk 18.463, pengangguran 2.442, pengangguran terbuka 1.561, angkatan kerja 4.637. Kecamatan Lubuk Barumun, penduduk 14.165, pengangguran 2.165, pengangguran terbuka 1.410, angkatan kerja 2.659.
Kemudian, Kecamatan Sosopan, penduduk 4.672, pengangguran 183, pengangguran terbuka 238, angkatan kerja 2.241. Kecamatan Aek Nabara Barumun, penduduk 13.937, pengangguran 206, pengangguran terbuka 1.586, angkatan kerja 3.964. Kecamatan Sihapas Barumun, penduduk 7.865, pengangguran 321, pengangguran terbuka 1.193, angkatan kerja 2.082.
Selanjutnya, Kecamatan Hutaraja Tinggi, penduduk 46.813, pengangguran 8.348, pengangguran terbuka 1.551, angkatan 29.613. Kecamatan Barumun Tengah, penduduk 23.898, pengangguran 449, pengangguran terbuka 1.388, angkatan kerja 3.552. Kecamatan Huristak, penduduk 19.905, pengangguran 267, pengangguran terbuka 1.736 dan angkatan kerja 6.095.
Penulis: Maulana Syafii
Keterangan gambar: Kabid Kesempatan dan Penempatan Kerja, Disnaker Palas, Jonnedi Piliang.
