Bogor, KPonline, – Pada Minggu (23/06/2019) merupakan hari kedua Pelatihan Public Speaking SPEE FSPMI yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI) di Zest Hotel Bogor.
Setelah mendapatkan berbagai macam materi dan berbagi ilmu dari beberapa orang tutor, serta beristirahat selama satu malam, seperti biasa para peserta melaksanakan sarapan pagi secara bersama-sama. Mereka berkumpul sejenak sebelum memulai kegiatan selanjutnya, dan menerima materi yang akan disampaikan di hari kedua ini.
Sesuai agenda pelatihan kali ini, di hari kedua adalah sesi praktek public speaking terkait bagaimana menjadi public speaker yang baik. Setiap peserta melakukan praktek public speaking yang dimana harus melakukan orasi secara bergantian. Orasi atau menyampaikan pendapat didepan umum, merupakan suatu hal yang sangat tidak mudah. Dibutuhkan latihan yang terus menerus, agar kita mampu berbicara didepan orang banyak.
Seperti yang diungkapkan oleh Yuni Cahyani, salah seorang peserta yang berasal dari Tangerang. Biro Perempuan Dari SPEE Tangerang Raya ini begitu antusias dalam mengikuti Pelatihan Public Speaking kali ini. “Prakteknya tuh yang susah, kalau teori sih relatif yaa. Karena bicara didepan orang banyak harus terbiasa. Makanya sekarang kita latihan praktek secara bersama-sama” ungkap ibu satu anak yang masih aktif di organisasi.
Pada akhirnya, tujuan diadakannya Pelatihan Public Speaking ini agar setiap peserta mampu berbicara didepan orang banyak. Sehingga akan lahir orator-orator handal yang akan terus menyuarakan suara kaum buruh, khususnya orator yang berasal dari kaum buruh perempuan. (RDW/Ayu)
